Bola.com, Jakarta - Pelatih AS Roma Jose Mourinho mendapatkan larangan untuk hadir pada dua pertandingan karena memasuki ruang ganti wasit dan bersikap kasar.
Manajer asal Portugal itu dikeluarkan dari lapangan untuk ketiga kalinya musim ini setelah pertengkaran dengan ofisial keempat Marco Serra pada menit-menit awal babak kedua pertandingan Serie A antara AS Roma versus Cremonese, di mana mereka tertinggal 0-1.
AS Roma berhasil menyamakan kedudukan dari Leonardo Spinazzola, namun pada akhirnya kalah 1-2 setelah Daniel Cofani mengonversi tendangan penalti pada menit ke-83 untuk memberi Cremonese kemenangan liga kasta tertinggi Italia pertama mereka dalam 26 tahun.
Setelah pertandingan, Jose Mourinho menyerbu ke ruang wasit dan bertindak kasar yang membuat Giudice Sportivo melarangnya untuk dua pertandingan Serie A berikutnya dan memberikan denda sebesar 10 ribu euro atau setara Rp163 juta.
Pernyataan Resmi
Siaran pers resmi dari Serie A mengonfirmasi alasan hukuman Mourinho. Hanya saja, tidak diketahui secra pasti apakah ada kekerasan yang melibatkan fisik atau tidak.
"Jose Mourinho dihukum karena telah menentang keputusan wasit dengan cara yang kuat dan provokatif pada menit kedua babak kedua dan mengulangi perilaku ini saat diusir," bunyi pernyataan itu.
"Selain itu, dia memasuki ruang ganti wasit dan berbicara kepada ofisial keempat dengan ekspresi dan siakp yang sangat ofensif pada akhir pertandingan."
Apa Kata Mourinho?
Dinukil dari Goal International, Jose Mourinho mempertanyakan integritas Serra dalam konferensi pers pascapertandingan dan menuduhnya menguntungkan Juventus.
Mourinho bahkan menuduh bahwa pejabat itu berbicara kepadanya dengan cara yang tidak menyenangkan, yang memicu reaksi marahnya.
Sebagai akibat dari larangan tersebut, Mourinho tidak bisa menemani timnya untuk dua pertandingan Serie A berikutnya melawan Juventus dan Sassuolo.
Sumber: Goal International