10 Pemain Terkotor di Liga Inggris: MU Sumbang 2 Wakil, tetapi Bukan yang Terkasar

oleh Suharno diperbarui 03 Mar 2023, 15:35 WIB
Newcastle United juga pernah jadi korban ketajaman Rooney sebanyak lima belas kali. Itu terjadi dalam total 27 laga yang ia mainkan melawan mereka. Bukan hanya gol, Rooney juga membuat sembilan assists bagi koleganya saat berhadapan dengan Newcastle. (AFP/Paul Barker)

Bola.com, Jakarta - Sosok pemain bertipikal keras seperti Gennaro Gattuso (AC Milan) hingga Roy Keane (Manchester United) memang diperlukan sebuah tim sepak bola, termasuk juga di Liga Inggris. Mereka adalah gelandang tangguh bagi tim.

Tidak hanya membuat lini tengah menjadi tangguh, tetapi mereka juga memiliki skill yang mumpuni. Gattuso hingga Roy Keane juga bisa merusak permainan lawan dengan cara melakukan provokasi.

Advertisement

Dari provokasi ini, mereka berharap dapat membuyarkan konsentrasi para bintang tim lawan. Mereka juga berharap pemain lawan juga bertindak konyol yang bisa berujung kartu kuning atau merah.

Akan tetapi sejumlah pemain tidak memiliki kecerdikan itu dan lebih sering melakukan aksi kotor alias tidak terpuji di lapangan. Ini  juga sering terjadi di Premier League.

Berikut 10 pemain terkotor dalam sejarah Liga Inggris. Ada nama pemain Manhcester United hingga Arsenal.

 

2 dari 11 halaman

10. Kevin Davies

Kevin Davies (kiri). Striker asal Inggris ini tampil di era Premier League bersama 3 tim yaitu Southampton, Blackburn Rovers dan Bolton Wanderers dalam rentang 1997/1998 hingga 2012/2013. Total tampil dalam 442 laga dengan mencetak 87 gol. (AFP/Andrew Yates)

Mantan penyerang Southampton, Blackburn, dan Bolton itu sering memprotes keputusan wasit yang menganggap lengan pemain seringkali membahayakan lawan saat duel udara. Pemain Inggris tersebut mendapat 99 kali kartu kuning dan dua kali kartu merah serta total poin kotornya yakni 545.

 

3 dari 11 halaman

9. George Boateng

Dalam 384 laga Premier League untuk Coventry, Middlesbrough, Aston Villa dan Hull, gelandang bertahan Goerge Boateng mendapat 85 kali kartu kuning dan lima kartu merah. Total poin kotor miliknya yakni 550.

 

4 dari 11 halaman

8. Wayne Rooney

Gol terakhir Wayne Rooney dalam Derbi Manchester terjadi pada musim 2013/2014 tepatnya pada pekan ke-5 Liga Inggris, 22 September 2013. Saat itu MU yang bertandang ke markas Manchester City harus menyerah 1-4, dan Wayne Rooney mencetak satu-satunya gol bagi Setan Merah pada menit ke-87 saat MU telah ketinggalan empat gol. (AFP/Oli Scarff)

Rooney menerima 97 kartu kuning dan tiga kartu merah dalam 469 pertandingan untuk Everton dan Manchester United. Dia mendapat total poin permainan kotor di angka 560.

 

5 dari 11 halaman

7. Lee Cattermole

Setelah mengumpulkan 565 poin kotor hanya dalam 271 penampilan, Cattermole memiliki rasio point-to-game terburuk dalam sejarah Premier League. Gelandang Sunderland, Middlesbrough dan Wigan itu mengoleksi lima kartu merah dan 88 kartu kuning.

 

6 dari 11 halaman

6. Richard Dunne

Pencetak gol bunuh diri terbanyak di Liga Inggris adalah Richard Dunne (kiri). Total sebanyak 10 gol yang ia lesatkan ke gawang timnya sendiri ketika bermain di Manchester City, Everton, dan Aston Villa. Namun, Dunne merupakan salah satu bek andalan Timnas Irlandia. (AFP/Adrian Dennis)

Bek tengah asal Irlandia itu bermain untuk Everton, Manchester City, Aston Villa, dan QPR di kasta teratas sepak bola Inggris. Dia mengumpulkan delapan kartu merah dan 74 kartu kuning serta total poin kotor 570.

 

7 dari 11 halaman

5. Patrick Vieira

Patrick Vieira dan Roy Keane menjadi ikon panasnya persaingan antara manchester United dan Arsenal kala itu. Insiden paling terkenal adalah ketika kedua kapten berwatak keras itu terlibat keributan di lorong pemain Stadion Highbury sebelum pertandingan dimulai. (AFP/Odd Andersen)

Vieira adalah pilar lini tengah Arsenal saat menjuarai Premier League 1998, 2002, dan 2004. Namun, pemain Prancis itu pernah dikeluarkan delapan kali dan mendapat 76 kartu kuning saat memperkuat The Gunners dan Manchester City serta total poin kotornya yakni 580.

 

8 dari 11 halaman

4. Paul Scholes

Paul Scholes merupakan pemain yang tergabung dalam Class of 92'. Usai memutuskan pensiun pada musim 2010/11, ia akhirnya dipanggil kembali ke Old Trafford pada Januari 2012. Hasilnya, Scholes berhasil mempersembahkan gelar Liga Inggris di musim itu. (AFP/Olly Greenwood)

Legenda Manchester United ini sangat ahli saat menjadi playmaker dengan melakukan umpan jitu hingga tendangan terukur, tetapi sangat buruk saat melakukan tekel. Scholes mengoleksi 97 kuning dan empat kartu merah serta total poin kotor 585.

 

9 dari 11 halaman

3. Scott Parker

Gelandang Timnas Inggris Scott Parker pada sesi konferensi pers jelang laga kualifikasi Euro 2012 melawan Montenegro pada 7 Oktober 2011. AFP PHOTO/ADRIAN DENNIS

Lahir dan dibesarkan di London, Parker bermain untuk lima klub ibu kota yakni Charlton, Chelsea, West Ham, Tottenham, dan Fulham serta pernah membela Newcastle antara 2005 hingga 2007. Parker pernah lima kali dikeluarkan dari lapangan dalam 368 pertandingan serta mengoleksi 92 kartu kuning dan total poin kotor 585.

 

10 dari 11 halaman

2. Lee Bowyer

3. Lee Bowyer - Pendukung Newcastle United pasti tak asing dengan nama yang satu ini. Gelandang lincah tersebut memutuskan pensiun di sepakbola dan beralih profesi sebagai Pemancing profesional. (AFP/Ian Kington)

Bowyer pernah bertengkar dengan rekan setimnya, Kieron Dyer, saat pertandingan masih berlangsung kala memperkuat Newcastle United. Tidak mengherankan dengan tempramen yang tinggi membuat mantan gelandang Leeds, West Ham, dan Birmingham itu pernah mendapat tiga kali kartu merah dan 99 kartu kuning dan poin kotornya mencapai 595.

 

11 dari 11 halaman

1. Gareth Barry

Gareth Barry - Pria berusia 40 tahun ini menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di liga Inggris. Barry yang pernah memperkuat Aston Villa, Manchester City, Everton hingga West Bromwich Albion itu tercatat telah menorehkan 653 penampilan di ajang Premier League. (Foto:AFP/Adrian Dennis)

Jika Bowyer yang tempramen mendapatkan 595 poin kotor, maka Barry yang memiliki total poin kotor 745 tentu tidak bisa dibayangkan lagi betapa brutalnya dia. Gelandang West Brom yang pernah memperkuat Aston Villa, Manchester City, dan Everton ini enam kali dikeluarkan dari lapangan dan 119 kartu kuning sejak 1998.

Sumber: allfootballapp

Berita Terkait