Takluk dari Irak di Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia U-20 Harus Lebih Tenang dan Tidak Terburu-buru

oleh Ana Dewi diperbarui 03 Mar 2023, 05:15 WIB
Para pemain starter Timnas Indonesia U-20 berfoto sebelum dimulainya laga matchday pertama Grup A Piala Asia U-20 2023 menghadapi Irak di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023). (the-afc.com)

Bola.com, Yogyakarta - Timnas Indonesia U-20 mengawali laga perdana Piala Asia U-20 2023 dengan hasil mengecewakan. Skuad Garuda Nusantara harus mengakui keunggulan Irak U-20 dalam laga perdana Grup A di Stadion Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan pada Rabu (1/3/2023) malam WIB.

Garuda Nusantara menyerah dari Irak dengan skor 0-2. Dua gol Irak dicetak Haydeer Abdulkareem Tofee pada menit ke-28 dan Mohammed Jameel Al Hasani pada menit 90+6’.

Advertisement

Kekalahan ini jelas sangat menyesakkan bagi skuad besutan Shin Tae-yong itu. Selain, mampu mendominasi sepanjang laga, Timnas Indonesia U-20 sejatinya unggul jumlah pemain setelah Charbel Shamoon diganjar kartu merah pada menit ke-45+1.

Shin Tae-yong pun mengaku tak habis pikir dengan kekalahan timnya. Pelatih asal Korea Selatan itu bingung mengapa tim asuhannya bisa kalah melawan 10 pemain Irak.

"Saya pikir kami bermain lebih baik pada babak pertama. Saya tidak tahu bagaimana kami tidak bisa bermain baik di babak kedua," ujar Shin dalam sesi konferensi pers selepas pertandingan di Stadion Lokomotiv Tashkent.

Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-20 wajib memenangi dua laga tersisa di Grup A. Pada laga selanjutnya, Ronaldo Kwateh dkk. akan menghadapi Suriah (4/3/2023).

2 dari 5 halaman

Gagal Memanfaatkan Peluang

Pemain Timnas Indonesia U-20, Ronaldo Kwateh, menggiring bola pada laga perdana Grup A Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Rabu (1/3/2023) menghadapi Irak. (AFC/Adam Aidil Padali)

Sejatinya Timnas Indonesia U-20 tidak bermain buruk pada matchday perdana Grup A Piala Asia U-20 2023. Sepanjang laga, Garuda Nusantara memiliki banyak peluang. Hanya saja, penyakit lama Timnas Indonesia tak kunjung sembuh.

Tim Merah-Putih sering buang-buang peluang. Buruknya finishing atau penyelesaian akhir membuat sejumlah peluang terbuang percuma.

"Kami tidak mencetak gol ketika ada kesempatan. Ini adalah hal yang perlu kami perhatikan dan tingkatkan," ucap Shin Tae-yong.

Kegagalan itu cukup disesali Shin Tae-yong. Tumpulnya lini depan Timnas Indonesia U-20 sebenarnya sudah terlihat ketika mengikuti turnamen mini di Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Nyatanya, masalah itu sampai saat ini belum bisa terselesaikan. Membenahi sektor depan Timnas Indonesia U-20 tentu menjadi perhatian khusus bagi Shin.

3 dari 5 halaman

Benahi Semua Aspek

Pemain Timnas Indonesia U-20, Dzaky Asraf (kanan) berusaha menghalau bola dari ancaman tiga pemain Irak U-20 pada laga matchday pertama Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023). (the-afc.com)

Hasil minor Timnas Indonesia U-20 mendapat tanggapan dari pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto. Menurutnya, kekalahan itu menjadi PR besar buat Shin Tae-yong. Bukan cuma memperbaiki sektor depan, tetapi pembenahan dalam semua aspek.

"Ini jadi pekerjaan rumah buat tim pelatih dalam membenahi semua aspek, terutama mentalitas dan kepercayaan diri saat mendapatkan peluang," ujar Erwan kepada Bola.com, Kamis (2/3/2023).

"Skema permainan sebenarnya sudah baik, tapi memang harus diperbaiki saat memasuki 1/3 akhir pertahanan lawan, terlalu terburu-buru dalam mengeksekusi umpan di belakang lini lawan dengan umpan lambung yang mudah diantisipasi lawan yang memiliki postur tinggi," lanjutnya.

 

4 dari 5 halaman

Lini Tengah Harus Lebih Kreatif

Hasil negatif diraih Timnas Indonesia U-20 pada matchday pertama Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023). Garuda Muda harus takluk 0-2 dari Irak yang merupakan pemegang lima gelar juara Piala Asia U-20. Kekalahan ini sangat disayangkan karena Hokky Caraka dkk sejatinya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan. Beberapa peluang matang gagal dikonversi menjadi gol di awal babak pertama. Bahkan sejak akhir babak pertama pasukan Shin Tae-yong diuntungkan dengan diusirnya satu pemain Irak akibat terkena kartu merah langsung dari wasit. Dua gol kemenangan Irak dicetak oleh Hayder Abdulkareem Tofee pada menit ke-28 dan Mohammed Jameel Al-Hasani pada masa injury time babak kedua. (the-afc.com)

Statistik AFC mencatat Timnas Indonesia U-20 tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 57 persen berbanding 43 persen milik Irak.

Namun, Garuda Nusantara tak mampu memaksimalkan peluang yang didapat. Total dari tujuh tembakan, cuma dua saja yang tepat sasaran.

Sementara Irak tercatat melepaskan 19 tembakan saat melawan Timnas Indonesia U-20. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya akurat dan dua menjadi gol.

Nah, untuk menghadapi kebuntuan seperti ini, menurut Erwan lini tengah Timnas Indonesia U-20 harus bisa lebih berperan aktif. Dalam hal ini, dia berharap pelatih bisa memainkan pemain tengah yang punya dan berani melakukan akselerasi.

"Akselerasi untuk bisa menciptakan menang jumlah, lini pertahanan juga membutuhkan perbaikan terutama prinsip defense pemain yang meskipun menang jumlah, tetapi mudah sekali dilewati lawan," paparnya.

"Kita berharap semoga dalam pertandingan berikutnya pemain bisa tampil lebih tenang, percaya diri, dan bisa bermain baik dengan hasil yang baik pula," pungkasnya.

5 dari 5 halaman

Klasemen Grup A Piala Asia U-20 2023

Piala Asia U-20 - Ilustrasi Grup Penyisihan Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)
Pos    Main Menang  Seri  Kalah  Poin 
1 Uzbekistan   1  0  0  3
2 Irak   1  0  0  3
3 Suriah   0  0  1  0
4 Indonesia   0  0  1  0