Bola.com, Jakarta - Posisi Graham Potter di Chelsea semakin berada dalam tekanan. Kekalahan dari Tottenham Hotspur memperburuk catatan eks manajer Brighton itu.
Chelsea masih belum keluar dari periode negatif di bawah arahan Potter. Kendati sudah jor-joran belanja pemain di bursa transfer pemain, The Blues tak kunjung menampilkan performa bagus.
Terbaru, Chelsea menelan kekalahan dari Tottenham 0-2 di Premier League. Belum lagi ditambah dengan kekalahan dari Southampton, tim yang notabene berada di posisi juru kunci.
Akibat kekalahan itu, Chelsea semakin sulit merangkak naik untuk mencapai zona Eropa. Karena terus meraih hasil yang buruk, bukan tidak mungkin Potter harus angkat kaki dari Stamford Bridge dalam waktu dekat.
Luis Enrique Terdepan?
Luis Enrique memimpin Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022. Namun, dia memutuskan mundur setelah skuad Matador tersingkir dari Qatar.
Setelah berpisah dengan Timnas Spanyol, Enrique ingin kembali melatih klub. Dia sangat cocok untuk Chelsea yang punya banyak pemain muda di skuadnya.
Sebelumnya, Enrique pernah sukses saat melatih Barcelona. Dia berhasil membawa tim Catalan meraih treble winners pada tahun 2015.
Lantas, seperti apa formasi mengerikan Chelsea jika ditangani Luis Enrique?
Akrab dengan 4-3-3
Luis Enrique adalah satu di antara pelatih dengan reputasi dunia. Prestasinya pun tidak sembarangan, terutama saat membesut Barcelona.
Selama di Barcelona, Luis Enrique terbiasa menggunakan formasi 4-3-3, memanfaatkan peran dua full-back dan satu gelandang bertahan yang wajib memiliki kualifikasi sebagai half-back maupun playmaker.
Ciri khas utama Luis Enrique adalah penguasaan bola total dengan umpan-umpan pendek. Kebetulan, Chelsea memiliki cukup pemain dengan kualifikasi tersebut.
Bek Banyak Pilihan
Untuk jangka panjang, Luis Enrique bakal mengandalkan Wesley Fofana dan Benoit Badiashile di bek tengah. Bek kanan ada Reece James dan Cesar Azpilicueta, sementara di kiri ada Ben Chilwell dan Marc Cucurella.
Kalidou Koulibaly dan Thiago Silva sudah tak muda, tetapi keduanya punya peran penting sebagai bek dengan pengalaman ddan jam terbang tinggi.
Kemungkinan besar, Luis Enrique bakal membeli satu bek tengah dan satu bek kanan jika nanti benar-benar dipilih sebagai manajer Chelsea.
Kante dan Aubameyang Kembali
Gelandang Chelsea menumpuk, bahkan ketika Jorginho dilepas ke Arsenal pun, stok pemain tengah The Blues masih banyak. Ini bisa jadi keuntungan buat Enrique mengutak-atik lini tengah.
Dengan tiga gelandang, jika menggunaan pakem 4-3-3, Enzo Fernandez besar kemungkinan bakal diplot sebagai gelandang bertahan. Sedangkan Kante bisa memerankan peran box to box, sementara Kovacic dipercaya menjadi jenderal lini tengah.
Di lini depan, Luis Enrique selalu memiliki striker penyelesai alias poacher. Alvaro Morata, Robert Lewandowski, atau Braithwaite adalah tipe-tipe penyerang kesukaannya.
Chelsea masih memiliki Pierre-Emerick Aubameyang, striker murni yang sudah barang tentu akan dipilih oleh Enrique.
Formasi Chelsea Jika Dilatih Enrique versi Bola.com
Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Reece James, Fofana, Koulibaly, Cesar Chilwell; Enzo Fernandez, N'Golo Kante, Mateo Kovacic; Mykhaylo Mudryk, Pierre-Emerick Aubameyang, Kai Havertz.