Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2023 sejatinya ditukangi oleh Shin Tae-yong. Namun, PSSI menyerahkan tugas pelatih kepalada Garuda Muda kepada Indra Sjafri.
Sebab, Shin Tae-yong harus fokus menukangi Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20 2023. Kebetulan, dua ajang itu berlangsung hampir bersamaan.
Indra Sjafri tak akan bekerja sendirian di Timnas Indonesia U-22. Ia dibantu empat asisten pelatih yang memiliki reputasi yang cukup baik.
Ada empat orang yang menjadi asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22. Mereka adalah Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Eko Purdjianto, dan Sahari Gultom.
Menariknya, tiga nama pertama itu pernah sama-sama menimba ilmu dalam program PSSI Primavera pada dekade 1990-an. Kini mereka memang tengah merintis karier di dunia kepelatihan.
Bola.com akan mengulas profil mereka satu per satu dalam tulisan di bawah ini. Simak yuk bagaimana ulasannya.
Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto adalah satu di antara striker terbaik yang pernah dilahirkan sepak bola Indonesia. Kemunculannya di era 1990-an menjadi fenomena tersendiri.
Bahkan, klub Eropa seperti Sampdoria dan FC Luzern pun pernah kepincut dan memberikan kontrak untuk pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah itu.
Setelah pensiun sebagai pemain profesional pada 2014, Kurniawan memulai karier sebagai pelatih. Kurus pernah menjadi asisten Borneo FC dan Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di SEA Games 2019.
Selain itu, Kurniawan juga berani menjalani karier di luar negeri. Ia sempat menukangi klub Malaysia, Sabah FC selama dua tahun.
Kini, ia diberi tanggung jawab untuk memoles lini depan Timnas Indonesia U-22 yang tengah bersiap menuju Sea Games 2023.
Bima Sakti
Bima Sakti adalah mantan gelandang jempolan. Talentanya ketika muda tercium oleh klub Swedia, Helsingborg. Ia sempat memperkuat klub tersebut selama beberapa waktu.
Karier Bima Sakti di Timnas Indonesia pun cukup panjang. Pria yang kini berusia 47 tahun itu tercatat memiliki 58 caps bersama dengan Tim Merah-Putih.
Prestasi terbaru Bima Sakti tentu masih segar dalam ingatan. Bima mampu membawa Timnas Indonesia U-16 menjadi juara di ajang Piala AFF U-16 yang berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tenaga dan pikiran Bima Sakti kini dialihkan untuk sementara ke skuad Timnas Indonesia U-22. Ia akan membantu Indra Sjafri untuk menyiapkan lini tengah Garuda Nusantara yang tangguh dan kreatif.
Eko Purdjianto
Eko Purdjianto adalah mantan bek tengah yang tangguh. Sosok satu ini dikenal memiliki ketenangan yang bagus ketika mengawal lini belakang timnya.
Eko kini menjadi asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22. Ini bukan kali pertama Eko membantu kerja Indra Sjafri. Keduanya juga pernah bekerja sama di Timnas Indonesia U-10 dan Bali United.
Sebelum menerima tawaran dari Timnas Indonesia U-22, Eko Purdjianto tercatat sebagai asisten pelatih di Persis Solo. Pria kelahiran Semarang itu juga turut serta membantu Laskar Sambernyawa promosi ke BRI Liga 1 pada 2021.
Sahari Gultom
Sahari Gultom juga tak asing di Timnnas Indonesia. Sebelum menjadi asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22 saat ini, Sahari juga pernah menjadi salah satu pelatih kiper untuk membantu kinerja Shin Tae-yong.
Sahari Gultom bukanlah nama asing di persepakbolaan Tanah Air. Ia sempat lama membela PSMS Medan. Pria yang akrab disapa Ucok itu bahkan tak jarang disebut sebagai legenda klub berjulukan Ayam Kinantan itu.
Sebelum menerima tawaran dari Timnas Indonesia U-22, Sahari Gultom sempat membantu Suharto menukangi Karo United di Liga 2 2022/2023. Namun, sayangnya kompetisi itu harus bubar di tengah jalan.