BRI Liga 1: Madura United Bertekad Akhiri Tren Negatif saat Menjamu Borneo FC

oleh Wahyu Pratama diperbarui 03 Mar 2023, 12:15 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Logo Madura United BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Pamekasan - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengakui anak asuhnya mendapat pukulan hebat di awal putaran kedua. Rentetan kekalahan kontra Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Persis Solo, menimbulkan efek besar di dalam tim.

Tak hanya menjauhkan mereka dari persaingan juara. Catatan minor tersebut sekaligus merusak mental pemain Madura United yang seringkali kepayahan mengais satu poin di pertandingan terutama saat bermain di depan pendukung sendiri.

Advertisement

Suporter pun mulai jengah dengan situasi tersebut. Ini terlihat saat pertandingan kontra Persija Jakarta akhir pekan lalu. Laga yang bisa dianggap big match tersebut hanya ditonton sekitar 500 suporter saja.

Pelatih asal Brasil itu memahami kekecewaan besar yang dirasakan para pendukungnya. Tetapi ia tak mau perasaan itu berlarut-larut dan berharap bisa menemukan solusi tepat untuk membangkitkan mental mereka.

"Kami semua pasti khawatir dan ingin membuat situasi lebih baik. Jadi kami akan berusaha mencari solusi dari masalah yang kami hadapi sekarang," tegasnya.

2 dari 4 halaman

Fokus Masa Depan

Ekspresi kecewa pelatih kepala Madura United FC, Fabio Araujo Lefundes saat laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta melawan Madura United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (17/9/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih berusia 50 tahun tersebut menyadari tak akan mudah membalikkan apa yang sudah terjadi. Tetapi pasrah dengan keadaan juga tak akan membantu mereka untuk bisa keluar dari situasi rumit tersebut.

Ia berpesan kepada anak asuhnya agar membawa harapan dan doa suporter di setiap pertandingan yang mereka jalani. Termasuk pertandingan kontra Borneo FC Samarinda yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Jumat (3/3/2023).

"Kami harus melihat ke depan, dan itu yang saya bicarakan ke para pemain. Artinya kami harus punya semangat dan harus memberikan yang terbaik untuk para pendukung," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Waspada Perubahan Nahkoda

Pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR), Pieter Huistra, saat konferensi pers setelah pertandingan melawan Persija dalam Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (19/11/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Namun, ada satu faktor kejutan yang menjadi perhatian Madura United. Kehadiran Pieter Huistra di kursi pelatih yang menggantikan Andre Gaspar, bisa jadi faktor pembeda di pertandingan ini.

"Ini sebuah kejutan. Faktor yang harus kami pelajari, bagaimana beliau bisa bikin sesuatu yang positif dalam permainan. Borneo FC juga punya pemain bagus-bagus dan dia bisa maksimalkannya di dalam lapangan," jelasnya.

"Saya sudah sampaikan ke pemain semua informasi apa yang mungkin dilakukan Borneo FC di dalam pertandingan. Pemain sudah mengerti hal tersebut dan kami harus tetap waspada," jelas Fabio Lefundes.

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Madura United di BRI Liga 1 Musim Ini

Berita Terkait