Bola.com, Jakarta - Liverpool mulai menapak naik dan mengancam para penghuni empat besar Liga Inggris 2022/2023. Meski belum konsisten, kemenangan kontra Wolverhampton Wanderers, tengah pekan lalu, menjadi sinyal bakal kembalinya Si Merah.
Liverpool menjadi atensi publik setelah mereka seolah tak sanggup bersaing di papan atas Liga Inggris musim ini. Sebuah fenomena yang pada akhirnya mengancam masa bakti Jurgen Klopp, sang pelatih, di Anfield.
Raihan tiga angka kala bersua Wolves membuat Liverpool nangkring di posisi ke-6 klasemen sementara Premier League, berbekal 39 poin. Sementara itu, di Liga Champions, Liverpool tak kalah ngenes.
Kekalahan telak 2-5 dari Real Madrid di Anfield dalam laga leg 1 babak 16 besar membuat raksasa Merseyside terancam tersingkir. Terkait kenyataan pahit tersebut, CaughtOffside melaporkan manajemen Liverpool telah membahas masa depan pelatih berusia 55 tahun.
Modal Klopp
Klopp menukangi Si Merah sejak 2015. Sukses menakhodai Borussia Dortmund, membuat Liverpool kepincut memakai jasanya, menggantikan Brenda Rodgers. Bersama Klopp, Liverpool sukses meraih banyak gelar. Dua di antaranya adalah Premier League 2019/2020 serta Liga Champions 2018/2019.
Pencapaian tersebut membuat Klopp masuk daftar pelatih terhebat dalam sejarah panjang Liverpool. Jika nanti Klopp benar-benar di-PHK, dia akan dikenang seperti fans mengenang si legendaris Bill Shankly.
Tak menutup kemungkinan, Klopp juga akan menukil kata-kata terkenal Shankly yang menggambarkan kecintaannya terhadap Liverpool: "Saya memiliki kewajiban tampil untuk diri saya sendiri, keluarga saya, Liverpool, dan para suporter".
Klopp juga akan mendapat tempat spesial dengan sederet pemain rekrutannya ke Anfield. Dari sekian banyak, ada lima pilar yang diharapkan bisa membawa Liverpool ke era baru :
Stefan Bajcetic
Siapa pun tahu, Klopp doyan anak muda. Bajcetic adalah talenta berbakat ke sekian yang dibawanya ke Anfield. Bajcetic, 18 tahun, merupakan harta karun mendapat pelajaran di Akademi Liverpool.
Pada 2022, bocah Spanyol yang bisa bermain sebagai gelandang dan bek itu berhasil meyakinkan Klopp untuk mencemplungkannya ke tim senior. Di bawah polesan Klopp, Bajcetic kian matang dan cemerlang.
Tak hanya di Premier League, si jangkung itu juga menjadi starter Liga Champions termuda Liverpool. Kelas!
Luis Diaz
Premier League menjadi samudera luas yang harus diarungi Diaz tatkala Klopp meminangnya dari Porto, Portugal, dua tahun silam. Sebagai wajah baru di pentas tersengit, Diaz menelan semua wejangan Klopp.
Sang pelatih juga berpesan agar winger berusia 26 tahun itu bisa melanjutkan tahta yang ditinggalkan Sadio Mane. Diaz benar-benar cadas. Sayangnya, performa Diaz terganggu cedera yang membuatnya harus menepi cukup lama. Toh begitu, fans masih panjang sabar untuk menanti idolanya beraksi kembali.
Darwin Nunez
Jujur saja, publik Anfield belum puas 100 persen terkait performa anak muda berusia 23 tahun. Pemain Uruguay itu dituding kurang joss mengemban peran sebagai bomber utama The Reds.
Padahal, untuk mengangkutnya dari Benfica, Liverpool sampai menguras tabungan sebesar 100 juta euro atawa sekitar Rp 1,5 triliun. Walau dihantam kritik, Nunez tetap percaya diri. Akan tiba saatnya dia akan meledak. "Klopp tahu kekuatan saya adalah kecepatan saya, berlari ke luar angkasa," katanya penuh semangat.
Ibrahima Konate
Klopp mulai resah. Soalnya, dua bek andalannya, Virgil van Dijk dan Joel Matip beranjak tua. Keduanya sudah berusia di atas 30 tahun.
Klopp lega. Pelatih bertangan dingin itu sukses merekrut Konate dari RB Leipzig pada 2021. Konate tak butuh waktu lama untuk nyetel dan memahami taktik Klopp.
Pemain asal Prancis itu menjadi satu di antara pemain Liverpool dengan performa terbaik di final Liga Champions 2022. Di hadapan Konate, ratusan laga berat menanti. Artinya, dengan atau tanpa Klopp, sang defender harus bisa menjaga kepercayaan bosnya itu.
Jude Bellingham
Berangkat dari Inggris, jadi rebutan di Jerman. Sebelum terbang ke Jerman meninggalkan Birmingham City, tak ada satupun klub Inggris yang peduli dengan Bellingham.
Ternyata, keputusannya menerima pinangan Borussia Dortmund pada 2022 berbuah manis. Di sana, Bellingham menjelma menjadi monster muda yang mengerikan.
Sepanjang musim ini saja, penyerang 19 tahun itu sudah mengemas 10 gol dan enam asis dalam 29 laga. Berbalik 180 derajat, kini banyak klub beken Eropa, termasuk Manchester United dan Liverpool berlomba-lomba untuk mendapatkannya.
Klopp menjadikan Bellingham sebagai target utama pada jendela transfer musim panas mendatang.
Sumber: Planetfootball
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda