Kejutan untuk Publik, 3 Tim yang Belum Pernah Turun Kasta di Eropa : Yakin Kalian Tahu ?

oleh Choki Sihotang diperbarui 03 Mar 2023, 12:54 WIB
Pemain depan Bayer Leverkusen Moussa Diaby (kiri) berebut bola gelandang Atletico Madrid Marcos Llorente dalam matchday kedua Grup B Liga Champions di BayArena, Rabu (14/9/2022) dini hari WIB. Bertandang ke markas Bayer Leverkusen, Atletico Madrid tumbang dengan skor 0-2. (Photo by Sascha Schuermann / AFP)

Bola.com, Jakarta - Tahukah kalian, ada beberapa klub yang terdengar asing bagi penggemar sepak bola di Indonesia, tapi mereka tak pernah degradasi. Aneh, tapi prestasi itulah yang menjadi wujud spesial tim-tim tersebut.

Selain Bayern Munchen dan Borussia Dortmund, tim Jerman lainnya yang cukup terkenal adalah Bayer Leverkusen. Pada area koleksi trofi, Bayer Leverkusen memang masih berada jauh di bawah kedua kompetitor itu.

Advertisement

Die Werkself belum pernah mencicipi manisnya gelar juara Bundesliga. Pencapaian terbaik hanya sebagai runner up, yakni lima kali. Peluang terbaik terakhir mereka memenangkan gelar tersuguh pada musim 2010/2011.

 

2 dari 5 halaman

Sulit Juara

Pada musim ini, skuad besutan Xabi Alonso tersebut masih terjebak di posisi ke-11 klasemen sementara Bundesliga 2022/2023, dengan torehan 28 poin. Meski begitu, dalam sejarah keikutsertaannya di kompetisi tertinggi Jerman, Bayer Leverkusen tak pernah terdegradasi alias turun kasta.

Selain Bayer Leverkusen, tiga tim Jerman lainnya juga belum pernah tinggal kelas. Sementara, di Italia, nasib Inter Milan masih lebih baik dari dua pesaing klasiknya yakni AC Milan dan Juventus.

AC Milan terdegradasi secara memalukan pada awal 1980-an. Sedangkan I Bianconeri mengalami hal yang sama menyusul skandal Calciopoli pada 2006. Oke, tanpa membuang-buang waktu, ayo kita lihat dua tim Jerman lainnya dan kisah sukses Inter yang tak pernah terdegradasi.

 

3 dari 5 halaman

Vfl Wolfsburg

Kevin De Bruyne. Wolfsburg mendatangkannya dari Chelsea pada tengah musim 2013/2014 senilai 22 juta euro. Setelah 2 musim, ia dilepas ke Manchester City dengan mahar 76 juta euro. Bersama City hingga kini ia telah bermain dalam 269 laga dengan mencetak 69 gol dan 107 assist. (AFP/Odd Andersen)

Wolfsburg menorehkan sejarah karena sukses melahirkan bintang kelas dunia bernama Kevin De Bruyne. Sebelum menjadi bintang di Manchester City, pemain asal Belgia itu bermain untuk Vfl Wolfsburg, dari 2014 hingga 2015.

Meski dalam beberapa musim finis di posisi yang kurang menguntungkan, Vfl Wolfsburg belum pernah turun kasta. Nasib baik masih menaungi tim berjuluk Die Wölfe.

Pada musim 2008/2009 mereka bikin geger karena sukses memenangkan gelar pertama mereka di pentas Bundesliga.

 

4 dari 5 halaman

TSG 1899 Hoffenheim

Striker Hoffenheim Andrej Kramaric (Biru). (Daniel ROLAND / AFP)

Tim Jerman lainnya yang pernah menahan malu lantaran turun kasta adalah TSG 1899 Hoffenheim. Momen menonjol bagi klub ini tersaji ketika mereka bermain di Liga Champions untuk kali pertama pada 2018.

Pada beberapa musim terakhir, Hoffenheim menjadi bagian penting dari persaingan di Bundesliga. Memang, mereka bukan kandidat juara, melainkan menghadirkan kesulitan bagi mereka yang ada di papan atas klasemen.

 

5 dari 5 halaman

Inter Milan

AC Milan takluk 0-1 dari Inter Milan pada laga pekan ke-21 Serie A di Giuseppe Meazza, Senin (6/2/2023) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Inter dicetak Lautaro Martinez pada menit ke-34. (AFP/MIGUEL MEDINA)

Beruntung Juventus terdegradasi karena skandal Calciopoli pada 2006. Jika tidak, Inter bukanlah satu-satunya tim Italia yang tak pernah turun dari papan atas yakni Serie A. Itu kenyataan.

Nerazzurri adalah pemenang delapan kali Liga Italia Serie A dan salah satu raksasa sepak bola Italia bersama Juve dan AC Milan. Antonio Conte adalah manajer yang membuat klub ini mendapatkan mahkota gelar terakhir mereka pada musim 2020/2021.

Sumber: Planetfootball

Berita Terkait