Bola.com, Jakarta - Tidak pernah digunakan event balap membuat aspal Sirkuit Mandalika, Lombok menjadi kotor dan minim daya cengkeram ban.
Hal di atas banyak dikeluhkan pembalap usai menjalani dua sesi latihan bebas (FP1 dan FP2) WSBK Mandalika hari Jumat (03/03/2023).
Permasalahan aspal kotor saat memulai rangkaian balapan di hari Jumat memang seakan jadi ciri khas Sirkuit Mandalika.
Bahkan pembalap tercepat FP1 dan FP2 WSBK Mandalika, Michael Rinaldi tidak nyaman dengan situasi aspal kotor ini.
"Mandalika merupakan trek yang aneh. Karena setiap sesi dan lap, kondisi aspal berubah karena tidak ada banyak motor mengaspal di sini sebelumnya," kata Rinaldi.
Tidak Boleh Lakukan Kesalahan
Michael Rinaldi menceritakan situasi aspal kotor ini membuat pembalap tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun.
Beberapa pembalap termasuk Rinaldi memang sempat kecelakaan di latihan bebas ini. Kecelakaan yang menimpa pembalap Team HRC, Iker Lecuona termasuk aneh.
Karena Lecuona mengalami highside dalam situasi motornya melaju sangat lambat. Rinaldi pun menggambarkan situasi aspal Sirkuit Mandalika.
Komentar Rinaldi
"Tidak ada karet ban di aspal dan di luar racing line, aspal sangat kotor. Anda tidak bisa membuat kesalahan," Michael Rinaldi menuturkan.
"Dari FP1 ke FP2 feeling terhadap motor berubah tapi pastinya saya senang bisa finis pertama."
"Kondisinya banyak berubah dan sangat cepat. Tidak masalah jika hari ini Anda yang pertama karena besok kami akan masuk trek dan mungkin ceritanya berbeda," tambahnya.
Jadwal Sabtu
Para pembalap akan kembali turun trek pada hari Sabtu (03/03/2023). WSBK Mandalika bakal menggelar sesi kualifikasi dan juga Race 1.
Melihat hasil latihan bebas 1 dan 2, duo pembalap Aruba.it Racing Ducati, Michael Rinaldi dan rekan setimnya, Alvaro Bautista jadi kandidat pemenang WSBK Mandalika.