Liga Inggris: Chelsea Bapuk, Level Pede Graham Potter Masih Selangit

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 04 Mar 2023, 01:33 WIB
Graham Potter datang ke Brighton menggantikan Chris Hughton pada awal musim 2019/2020. Ia mampu meningkatkan prestasi Brighton setiap musim sejak menjabat. Pada musim pertamanya, Potter berhasil membawa Seagulls finis di peringkat ke-15 dengan raihan 41 poin, atau naik dua peringkat dari musim sebelumnya saat ditangani Hughton. Pada musim selanjutnya, Potter berhasil menempati peringkat kesembilan dengan raihan poin yang sama namun dengan selisih gol yang berbeda. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, London - Manajer Chelsea, Graham Potter, dalam posisi terjepit. Ia harus melakukan segala cara agar timnya memenangkan laga verusLeeds United pada Sabtu (4/3/2023).

Nasib Potter sudah di ujung tanduk dengan rentetan hasil buruk Chelsea dalam enam laga terakhir. Potter sudah mendapatkan alarm pemecatan andai dirinya memperpanjang catatan buruk tersebut.

Advertisement

Potter paham betul kondisi yang dihadapinya saat ini di Chelsea. Potter menerangkan bahwa saat ini tidak ada yang lebih penting dari kemenangan Chelsea di Premier League.

"Yang paling penting adalah Chelsea bisa menang. Lebih mudah mengatakannya, lakukan hal lain (apapun caranya) dan menang,” ujar Potter dalam konferensi jelang lawan Leeds United dikutip dari BBC.

2 dari 5 halaman

Masih Percaya Diri

Chelsea - Ilustrasi Graham Potter (Bola.com/Adreanus Titus)

Graham Potter menukangi Chelsea sejak September 2022 menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat. Namun saat ini Potter akan memulai kembali perjalanannya sebagai pelatih Chelsea dari laga melawan Leeds United.

Potter terlalu banyak membuang poin. Alhasil Chelsea saat ini harus rela bertengger di posisi 10 klasemen sementara.

Potter menerangkan bahwa dirinya mulai dinilai dari laga melawan Leeds United nanti. Seandainya Potter gagal menang, maka manajemen Chelsea bisa menganggap pelatih Inggris tersebut bukan orang yang tepat untuk mengatasi The Blues.

"Kami adalah klub dengan ambisi dan keinginan untuk bersaing di puncak. Saat ini kami tidak demikian dan kami harus mengatasinya. Itu dimulai besok melawan Leeds," terang Potter.

3 dari 5 halaman

Manajemen Kecewa, tapi..

Pelatih Chelsea, Graham Potter memberi instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Southampton dalam laga pekan ke-24 Liga Inggris 2022/2023 di Stamford Bridge, London, Sabtu (18/2/2023) malam WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Rentetan hasil buruk Chelsea membuat jajaran manajemen kecewa terhadap kinerja Potter. Atas dasar itu, Potter mendapatkan panggilan untuk melihat sejauh mana mantan pelatih Brighton itu berdampak di Chelsea.

Potter menjelaskan bahwa dirinya masih didukung oleh jajaran manajemen dan pemilik baru Chelsea,Tod Boehly. Meskipun begitu, Potter tidak akan bersembunyi dari dukungan tersebut dan siap bertanggung jawab atas hasil yang didapatkan di laga melawan Leeds.

"Ada dukungan. Tentu saja saya sudah berbicara dengan mereka. Tapi saya tidak bersembunyi di balik itu.”

“Hasil belum cukup baik. Saya bertanggung jawab. Anda menerima kritik dan keributan, pekerjaan saya adalah untuk mempersiapkan tim, tetap fokus dan mencoba untuk menang," tambah Potter.

4 dari 5 halaman

Tekanan Fans

Graham Potter tak hanya mendapatkan tekanan dari manajemen Chelsea saja. Potter juga mendapatkan tekanan hebat dari para fans yang menuntut hasil positif.

Di laga terakhir Chelsea, reaksi fans di Stamford Bridge sangat buruk bagi Potter. Pelatih asal Inggris tersebut bahkan mendapatkan hujatan dan ancaman setelah kekalahan melawan dari Southampton.

Potter memahami apa yang dirasakan para fans Chelsea terhadap hasil buruk yang diraih timnya. Potter hanya bisa berterima kasih pada para fans yang tetap berdiri di stadion demi mendukung timnya yang sedang terpuruk.

"Para penggemar peduli, itu adalah emosi, bagaimanapun yang keluar dapat dimengerti. Kami juga terluka tetapi juga tahu mereka. Kami berterima kasih atas dukungan mereka karena sudah di sana sepenuhnya,” jelas Potter.

 

Sumber: BBC, Whoscored

Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby, 3/3/2023)

 

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait