Piala Asia U-20 2023: Hadapi Suriah, Timnas Indonesia U-20 Patut Waspadai Mesin Gol Kelahiran Belanda

oleh Radifa Arsa diperbarui 04 Mar 2023, 13:00 WIB
Pemain Timnas Suriah U-20, Hazan Osman. (Instagram @hazanosman)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, patut memberikan peringatan anak asuhnya untuk mewaspadai sosok mesin gol milik Suriah U-20 pada laga lanjutan Grup A Piala Asia U-20 2023.

Dalam duel yang berlangsung di Lokomotiv Stadium, Sabtu (4/3/2023), Timnas Indonesia U-20 bakal menghadapi satu pemain kelahiran Belanda yang saat ini mengisi lini serang Suriah U-20 pada Piala Asia U-20 2023.

Advertisement

Sebab, pemain andalan milik Suriah U-20 tersebut sudah memperlihatkan potensinya dalam menjebol gawang tim lawan. Oleh karena itu, Timnas Indonesia U-20 wajib waspada.

Apalagi, tim asuhan Shin Tae-yong membutuhkan kemenangan pada pertandingan ini untuk menjaga peluangnya lolos ke fase perempat final Piala Asia U-20 2023.

2 dari 4 halaman

Mengenal Hazan Osman

Sosok pemain kelahiran Negeri Kincir Angin yang dimaksud ialah Hazan Osman. Winger kelahiran Arnhem, Belanda, pada 16 Mei 2023 itu punya rekam jejak yang cukup mentereng.

Pasalnya, pemain berusia 19 tahun ini sudah ditempa pembinaan usia dini Belanda. Dia sempat menimba ilmu bersama ESA Rijkerswoerd pada 2009 hingga 2019.

Sejak 2019 lalu, dia bergeser ke De Graafschap. Meski usianya masih muda, Hozan Osman justru mendapat kesempatan untuk promosi ke De Graafschap U-21 pada 2022.

Meskipun lahir di Belanda, Hazan Osman akhirnya tetap memilih kewarganegaraan Suriah karena faktor keturunan. Sebab, kedua orang tuanya berasal dari Suriah.

3 dari 4 halaman

Kiprah Mentereng

Kiprah mentereng Hazan Osman bersama Timnas Suriah U-20 sebetulnya sudah bisa dilacak sejak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Pada kejuaraan ini, pemain berpostur 178 cm ini sukses menjadi pencetak gol terbanyak Suriah U-20. Pasalnya, hanya dari tiga laga, dia sukses menjaringkan empat gol.

Dua gol di antaranya dicetak Osman ketika timnya menang 1-0 atas Kepulauan Mariana Utara. Adapun dua gol lainnya masing-masing bersarang di gawang Yordania dan Turkmenistan.

4 dari 4 halaman

Debut di Timnas Senior

Salah satu aspek lainnya yang patut diwaspadai ialah catatan debut Hazan Osman bersama Timnas Suriah di level senior.

Meski baru berusia 19 tahun, dia sempat membukukan penampilan pertamanya bersama Timnas Suriah pada laga persahabatan melawan Venezuela pada November 2022.

Catatan debutnya bersama Timnas Suriah ini tentu membuktikan bahwa Hazan Osman merupakan salah satu pemain yang punya kualitas di atas rata-rata pemain seusianya.

Oleh karena itu, Muhammad Ferarri dan kawan-kawan patut mengantisipasi keberadaan pemain yang sudah mengoleksi dua gol dari 16 laganya bersama De Graafschap tersebut.

Berita Terkait