Tidak Terkalahkan, Bandung BJB Tandamata Terbaik di Putaran Pertama Final Four PLN Mobile Proliga 2023

oleh Erwin Snaz diperbarui 04 Mar 2023, 12:23 WIB
Bandung BJB Tandamata menjuarai putaran pertama final four PLN Mobile Proliga 2023 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron 3-0 (25-18, 25-20, 25-15) di GOR Jatidiri, Semarang, Jumat (3/3/2023). (foto: Proliga)

Bola.com, Jakarta - Juara bertahan putri Bandung BJB Tandamata tidak terkalahkan di putaran pertama final four PLN Mobile Proliga 2023 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron dengan skor 3-0 (25-18, 25-20, 25-15) dalam laga penutup putaran pertama final four di GOR Jatidiri, Semarang, Jumat (3/3/2023).

Kemenangan itu sekaligus mengantarkan tim asuhan Alim Suseno itu menjuarai putaran pertama dengan mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta.

Advertisement

Sebelumnya pada seri pertama final four PLN Mobile Proliga 2023 di Gresik, pekan lalu, Bandung BJB Tandamata mengalahkan Jakarta BIN dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor masing-masing 3-2.

Pada babak reguler lalu, Bandung BJB Tandamata kalah dua kali dari Pertamina Fastron, yakni putaran satu dan putaran dua. Alim Suseno mengatakan di babak empat besar auranya sudah berbeda.

"Kita tidak boleh meremehkan lawan. Auranya sudah berbeda," kata Alim kepada wartawan setelah laga PLN Mobile Proliga 2023 itu.

 

2 dari 2 halaman

Apa Kata Mereka?

Laga Jakarta Pertamina Fastron vs Bandung BJB Tandamata di final four Proliga 2023 seri Semarang berlangsung cukup sengit. (Dok. Proliga)

Pelatih yang membawa Bandung BJB juara Proliga 2022 lalu, ini menambahkan secara mental timnya tidak boleh takut dengan pemain asing lawan dan membiarkan anak-anak untuk main enjoy dan relax.

"Itu saya terapkan ke anak-anak," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Pertamina Fastron, Eko Waluyo mengakui kekalahan atas juara bertahan itu menjadi pekerjaan rumah bagi tim asuhannya.

"Tadi memang tidak jalan semua. Dari service dan receive. Selain itu, pemain asing kondisinya lagi menurun," jelas Eko

Kapten tim Pertamina Fastron, Agustin Wulandari mengakui kalau timnya bermain di bawah performa.

"Untuk pertandingan hari ini kita kurang maksimal dan kita sedang tidak fit karena cidera dan mental sedikit terganggu," imbuh Agustin.