Format BRI Liga 1 Musim Depan: Play-off 4 Klub Teratas, Pemain Asing 5+1, Naturalisasi 1

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 06 Mar 2023, 18:41 WIB
Pemain Persib Bandung, Ezra Harm Ruud Walian (kiri) mengontrol bola saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - PSSI telah merancang format baru untuk Liga 1 musim depan yang telah disetujui oleh para peserta dalam Sarasehan Sepak Bola di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (4/3/2023).

PSSI mengklaim bahwa klub-klub BRI Liga 1 sudah sepakat untuk memakai sistem kompetisi play-off yang meloloskan empat tim teratas ke babak grand final.

Advertisement

Selain itu, perubahan regulasi pemain asing juga terjadi untuk Liga 1 2023/2024.

PSSI merumuskan penggunaan enam pemain asing yang terdiri dari lima pemain dan satu legiun impor Asia Tenggara (ASEAN), namun hanya lima pemain asing termasuk pemain ASEAN yang boleh masuk daftar susunan pemain (DSP).

PSSI juga bakal membatasi pemain naturalisasi dalam setiap tim BRI Liga 1 dengan paling banyak satu orang saja.

2 dari 4 halaman

Tingkatkan Nilai Komersial

Trivia - Logo Klub Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya (Bola.com/Adreanus Titus)

Simak penjelasan Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha.

"Soal format kompetisi, kami dan teman-teman BRI Liga 1 berpikir bagaimana bisa meningkatkan nilai komersial ketimbang yang ada sekarang," ujar Tisha kepada Bola.com di Kantor PSSI, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2023).

"Kami menjual value pertandingan. Bila pertandingan dengan format yang ini, sudah pasti kami mengemasnya lebih baik. Meningkatkan nilai komersial itu butuh waktu."

"Bagaimanan caranya supaya value itu meningkat lebih cepat, maka harus ada terobosan-terobosan baru. Satu di antara yang diusulkan adalah adanya babak play-off babak empat."

3 dari 4 halaman

Sedang Dimatangkan

Kapten Persis Solo, Rian Miziar (kanan), ditempel ketat bek PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo, saat berduel pada pertandingan Derby Jawa Tengah d Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2/2023). (DOK Persis)

Ratu Tisha mengungkapkan bahwa konsep kompetisi hasil dari Sarasehan Sepak Bola itu baru sebatas rumusan yang akan digodok project management officer demi mendongkrak value dari BRI Liga 1.

"Jadi, yang harus diperdebatkan itu adalah objektifnya. Mengapa untuk menambah value? Karena klub-klub ini butuh recovery setelah tragedi Kanjuruhan," imbuh Ratu Tisha.

"Bayangkan, setelah pandemi COVID-19, kita mengalami tragedi Kanjuruhan. Sekarang, betapa meruginya klub-klub baik BRI Liga 1 apalagi yang Liga 2," ungkap wanita berusia 37 tahun tersebut.

4 dari 4 halaman

Liga 2 Pakai Pemain Asing

Pemain FC Bekasi City, Hamka Hamsah (tengah) mencetak gol pertama timnya lewat eksekusi tendangan bebas saat laga lanjutan Grup B Liga 2 2022/2023 antara FC Bekasi City melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (19/09/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, Ketua PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa Liga 2 musim depan diperbolehkan menggunakan dua pemain asing dengan rincian satu legiun impor bebas dan satu dari Asia Tenggara.

Namun, setiap klub Liga 2 hanya bisa maksimal mendaftarkan satu pemain naturalisasi.

"Naturalisasi di Liga 1 hanya satu supaya pemain lokal bisa main. Di Liga 2, sepakat agar satu pemain naturalisasi, satu pemain asing, dan satu pemain asing Asia Tenggara. Konteks ini jangan dipersepsikan PSSI itu arogan," terangnya.

BRI Liga 1 2023/2024 rencananya akan digelar pada Juli 2023 hingga April 2024, sementara Liga 2 pada November 2023 sampai Juni 2024.

Berita Terkait