Bola.com, Liverpool - Alih-alih percaya diri menyusul keberhasilan meraih trofi Carabao Cup, Manchester United (MU) justru remuk dibantai Liverpool 0-7 dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Anfield Stadium, Minggu (5/3/2023) waktu setempat.
Nyaris tidak ada yang aneh saat wasit meniupkan peluit tanda laga digulirkan. MU relatif mampu mengimbangi Liverpool dengan gaya permainan cepat dan efektif.
Hanya saja, kesalahan kecil di lini pertahanan berbuah pahit. Umpan terukur Andy Robertson sanggup dituntaskan dengan sempurna oleh Cody Gakpo.
Liverpool menambah enam gol berikutnya pada babak kedua. Selain Gakpo yang menambah koleksi golnya, Mohamed Salah dan Darwin Nunez juga mencatatkan brace pada pertandingan yang ditutup dengan eksekusi manis Roberto Firmino di pengujung laga.
Hasil ini membuat Liverpool naik ke posisi lima klasemen sementara Liga Inggris, sedangkan MU tetap berada di posisi tiga.
Harus Rendah Hati
Mohamed Salah, sang pencetak dua gol dan dua assist bahagia menyambut kemenangan Liverpool atas MU. Namun, ia meminta rekan-rekannya untuk tetap rendah hati.
"Sangat istimewa untuk memenangkan pertandingan seperti itu. Kami harus tetap rendah hati dan memenangkan pertandingan kami berikutnya. Mudah-mudahan itu akan memberi kami dorongan besar."
"Ini sangat istimewa. Saya tidak bisa berbohong. Untuk mendapatkannya hari ini melawan Manchester United sungguh luar biasa," kata Mohamed Salah lagi.
Mo Salah dan Dedikasi
Di tempat terpisah, kapten Liverpool, Jordan Henderson, turut angkat bicara. Sama seperti Salah, ia berharap rekan setimnya mampu menjaga fokus.
"Ini adalah hari yang fantastis untuk semua orang. Setiap pemain berkualitas tinggi. Anda dapat melihat tingkat energi kamikembali. Kami telah menunjukkan baru-baru ini bahwa kami berada di jalur kembali. Ini adalah kemenangan besar tetapi kami perlu berkonsentrasi pada pertandingan berikutnyam," katanya.
"Saya ikut senang untuk Mohamed Salah. Dia mendedikasikan hidupnya untuk sepak bola. Dia yang pertama masuk dan yang pertama keluar."
Respons Erik ten Hag
Kekecewaan dan amarah tak dapat disembunyikan manajer Manchester United (MU) saat melihat timnya dibantai Liverpool 0-7.
Padahal menurut Ten Hag, MU bermain cukup apik pada babak pertama. Namun pada interval kedua, ia tidak melihat sebuah tim.
"Saya tidak punya penjelasan. Di babak pertama kami cukup memegang kendali. Babak kedua di awal kami kebobolan dua gol. Tidak ada satu kesatuan tim di sana. Kami tidak mengikuti rencana. Ada 11 pemain, bermain individu," kata Erik ten Hag setelah pertandingan.
Sumber: BBC Sport