Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) menghadapi malam kelabu di markas Liverpool pada lanjutan pekan ke-26 Liga Inggris 2022/2023. Bermain di Stadion Anfield, tim berjulukan Setan Merah kalah telak 0-7 dari Liverpool, Minggu (5/3/2023) malam WIB.
Pesta gol The Reds ke gawang MU diawali dari Cody Gakpo pada menit ke-43, lalu Darwin Nunez empat menit kemudian. Gakpo nyekor lagi tiga menit setelah Nunez.
Mohamed Salah menambah amukan Liverpool menjadi 4-0 pada menit ke-66. Kemudian dilanjutkan Nunez pada menit ke-75.
Mohamed Salah menambah lagi menjadi 6-0 dan terakhir Roberto Firmino pada menit ke-88 memastikan MU pulang ke Old Trafford dengan muram. Casemiro dkk. pulang dengan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Liverpool.
Bola.com mencatat sejumlah faktor yang menjadi keterpurukan MU di kandang Liverpool tadi malam. Yuk simak ulasannya di bawah ini:
Pertahanan Kacau
Kekalahan telak hingga tujuh gol tanpa balas, berarti ada sesuatu yang tidak beres di sektor belakang MU. Kiper David de Gea dan barisan pemain belakang ikut mempengaruhi kekalahan memalukan kali ini.
David De Gea tak bisa berbuat banyak ketika gawangnya tujuh kali dibobol lawan. Harusnya bisa lebih sigap mencegah terjadinya gol ketujuh.
Diogo Dalot juga sangat kewalahan menghadapi agresivitas Andy Robertson serta Darwin Nunez dan Cody Gakpo yang bergantian meneror posnya.
Raphael Varane sempat dikhawatirkan absen tapi akhirnya tetap tampil. Namun tak bermain dalam performa terbaiknya, bisa jadi karena cedera yang ia alami dalam sesi pemanasan.
Kompatriotnya, Lisandro Martinez sempat tampil cukup apik di babak pertama. Namun, performanya merosot di babak kedua. Terperdaya lawan dalam proses gol kedua dan ketiga.
Sementara bek kiri Luke Shaw benar-benar dibuat kewalahan oleh Mohamed Salah. Banyak serangan berbahaya Liverpool berawal dari sektor ini.
Banyak Dihukum Serangan Balik
Strategi yang dijalankan pelatih MU, Erik ten Hag sepertinya tidak berjalan. Terlihat gol-gol Liverpool terjadi dengan mudahnya dan melalui skema serangan balik.
Setidaknya ada tiga gol Liverpool ke gawang MU tadi malam karena memanfaatkan proses serangan balik atau ketika serangan tim Setan Merah buntu di pertahanan Liverpool.
Kemudian taktik pertahanan Ten Hag kali ini benar-benar kacau. Empat gol Liverpool lainnya terjadi karena kurang rapatnya pemain mengawal para penyerang Liverpool.
Ledakan Trio Maut Liverpool
Liverpool pantas berterima kasih kepada trio penyerang mereka yang tampil brilian saat menggasak MU. Ya, Cody Gakpo, Darwin Nunez, Mohamed Salah, menciptakan sejarah setelah mencetak masing-masing dua gol dalam kemenangan Liverpool atas Manchester United.
Ini menjadi kemenangan terbesar Liverpool melawan Manchester United, melampaui rekor terbaik mereka sebelumnya yang terjadi pada Oktober 1895 dengan skor 7-1 di kasta kedua.
Gol-gol yang mereka ciptakan membuat para pemain MU seperti tak berdaya. Kredit plus layak diberikan kepada Darwin Nunez yang kembali mencetak gol setelah terakhir kali ia bikin pada 22 Februari 2023 ke gawang Real Madrid di Liga Champions.
Rashford Kehilangan Taji
MU sebenarnya menaruh banyak harapan kepada Marcus Rashford dalam lawatan ke markas Liverpool tadi malam. Namun performanya ikut terjun bersama rekan-rekan setim.
Ketajaman yang ditunjukkan Rashford sejak kembali dari Piala Dunia 2022 seakan lenyap di laga ini. Meski demikian, penampilannya masih terbilang lumayan.
Pada pertandingan ini, Rashford menyia-nyiakan beberapa kesempatan bagus, padahal ia merupakan mesin gol dengan torehan memukau sebelumnya. Tapi sepertinya dewi fortuna belum memihak Rashford di Anfield.
Sumber: Berbagai sumber