Raphael Varane Teriaki Pemain MU Setelah Dipermak Liverpool, Gara-gara Ngeloyor Tak Hampiri Fans

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 06 Mar 2023, 10:20 WIB
Kiper Manchester United, David de Gea dan bek Raphael Varane meninggalkan lapangan setelah pertandingan melawan Liverpool pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion Anfield, Inggris, Minggu (5/3/2023). Liverpool memenangkan pertandingan melawan Manchester United dengan skor telak 7-0. (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Liverpool - Fans Manchester United (MU) memberikan aplaus kepada Raphael Varane setelah kekalahan memalukan 0-7 dari Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (5/3/2023) malam waktu setempat. Dia dianggap menunjukkan respek ke suporter MU yang datang ke stadion. 

Raphael Varane memerintahkan rekan satu timnya untuk memberi tepuk tangan kepada penggemar Manchester United setelah kekalahan horor mereka melawan Liverpool. 

Advertisement

Ini menjadi kekalahan yang sangat memalukan bagi Setan Merah dari Liverpool. Yang mencengangkan, Liverpool berhasil mencetak enam gol pada babak kedua. Padahal pada babak pertama, MU baru tertinggal 0-1. 

Setelah peluit panjang berbunyi, para pemain MU terlihat ingin bergegas meninggalkan lapangan. Namun, Raphael Varane meneriaki mereka dan mengajak untuk memberikan aplaus ke suporter MU yang datang ke Anfield. 

 

2 dari 5 halaman

Teriakan Varane Sangat Keras

Papan skor di Stadion Anfield menunjukkan Liverpool menang 7-0 atas MU dalam lanjuan Liga Inggris 2022/2023, Minggu (5/3/2023) malam waktu setempat. (AP Photo/Jon Super)

Setelah berjabat tangan dengan lawan dan ofisial, para pemain United mulai menyelinap ke terowongan Anfield tanpa bertepuk tangan ke suporter mereka. Pada titik ini, sebagian besar penggemar MU telah meninggalkan Merseyside untuk kembali ke Manchester.

Namun, masih ada beberapa ratus pendukung yang bertahan di tribune. Beberapa pemain Setan Merah berhasil keluar lapangan tanpa bertepuk tangan untuk para penggemar yang kecewa, sementara beberapa lainnya berusaha masuk ke ruang ganti. Saat itulah Varane menyadarinya.

Seperti dikutip Mirror, Varane berteriak ke rekan-rekannya dan menunjuk ke arah fans Manchester United. Mereka kemudian menyeberang ke bagian suporter tamu, sementara dua pemain yang berhasil menyelinap ke terowongan berjalan kembali ke lapangan untuk bergabung.

Teriakan Varane sangat keras hingga terdengar dari area pers, seperti yang dibuktikan oleh rekaman video di media sosial. Asisten United Steve McClaren juga memerintahkan para pemain mendatangani suporter Beberapa fans yang masih berada di tanah mengapresiasi gerakan tersebut dan balik bertepuk tangan.

 

3 dari 5 halaman

Ten Hag Meradang

Kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih di Manchester United berhasil membawa Setan Merah bangkit dari keterpurukan pada beberapa musim terakhir. Langkah-langkah pelatih berkebangsaan Belanda tersebut dinilai tepat dan mujarab. Pasalnya, Ten Hag berhasil mendongrak performa MU yang saat artikel ini dibuat (19/01/2023) berhasil menempati urutan ketiga dengan raihan poin yang sama dengan Manchester City yang berada di atasnya, yaitu 39 poin. Berikut ini daftar sentuhan mujarab Erik ten Hag yang bikin MU kembali bangkit di Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Sementara itu, kekecewaan dan amarah tak dapat disembunyikan manajer Manchester United (MU) saat melihat timnya dibantai Liverpool 0-7.

Hasil tak terduga itu terjadi di markas Liverpool, Anfield Stadium, Minggu (5/3/2023) waktu setempat setelah Darwin Nunez, Mohamed Salah, dan Cody Gakpo masing-masing mencatatkan dua gol.

Padahal menurut Ten Hag, MU bermain cukup apik pada babak pertama. Namun pada interval kedua, ia tidak melihat sebuah tim.

"Saya tidak punya penjelasan. Di babak pertama kami cukup memegang kendali. Babak kedua di awal kami kebobolan dua gol. Tidak ada satu kesatuan tim di sana. Kami tidak mengikuti rencana. Ada 11 pemain, bermain individu," kata Erik ten Hag setelah pertandingan.

 

4 dari 5 halaman

Sangat Buruk

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford dilanggar bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold selama pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion Anfield, Inggris, Minggu (5/3/2023). MU tetap di posisi tiga dengan 49 poin, tertinggal 14 poin dari Arsenal yang ada di puncak. (AP Photo/Jon Super)

Lebih lanjut, Erik ten Hag mengatakan para pemainnya tidak disiplin. Instruksinya untuk tetap bermain sebagai tim tidak berjalan, terutama pada babak kedua.

"Saya tidak tahu, ini sangat buruk. Saya sudah bilang ke mereka, itu tidak profesional. Anda harus selalu bersatu sebagai tim. Mereka tidak melakukan itu. Tidak ada disiplin. Kesalahan adalah hal biasa, tetapi haruslah bersatu dan melakukan tugas dengan baik," keluh Ten Hag.

"Kami membuat keputusan yang salah. Bagi saya itu tidak profesional. Saya benar-benar kecewa dan marah. Kami mengecewakan para penggemar kami. Sebagai skuat, sebagai tim, kami tidak bisa membiarkan ini."

"Itu adalah laga yang sangat buruk dan yang terburuk tahun ini."

Sumber: Mirror

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

 

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait