Liga Spanyol: Carlo Ancelotti Ungkap Penyebab Lini Depan Real Madrid Tumpul

oleh Rizki Hidayat diperbarui 06 Mar 2023, 22:00 WIB
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema mengambil bola saat bertanding melawan Real Betis pada pertandingan La Liga Spanyol di stadion Benito Villamarin di Seville, Senin (6/3/2023). Di laga ini gol Benzema di menit 12 sempat dianulir VAR dan Los Blancos hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan Real Betis. (AFP/CRISTINA QUICLER)

Bola.com, Madrid - Lini depan Real Madrid tumpul dalam tiga laga terakhir di seluruh ajang. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan penyebab barisan penyerang timnya kesulitan membobol gawang lawan.

Los Blancos tercatat cuma mencetak satu gol dari tiga pertandingan terakhir di seluruh ajang. Alhasil, El Real hanya mampu meraih dua hasil imbang dan menelan satu kekalahan.

Advertisement

Sebelum tiga pertandingan itu, Real Madrid menunjukkan ketajaman di lini depan yang dipimpin Karim Benzema. Madrid mampu menggasak Liverpool dengan skor 5-2 di Stadion Anfield pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2022/2023.

Namun selepas itu, lini serang skuad asuhan Carlo Ancelotti itu melempem. Real Madrid hanya bisa meraih hasil imbang kontra Atletico Madrid (1-1) dan Real Betis (0-0) di Liga Spanyol, serta kalah dari Barcelona (0-1) di Copa Del Rey.

 

2 dari 5 halaman

Tidak Efisien

Carlo Ancelotti. Pelatih berusia 63 tahun yang sejak awal musim 2021/2022 membesut Real Madrid di periode keduanya ini tercatat pernah menangani 2 klub di Liga Inggris, yaitu Chelsea dan Everton. Ia mengarsiteki Chelsea selama 2 musim pada 2009/2010 dan 2010/2011. Sementara bersama Everton ia bertahan selama 1,5 musim mulai pertengahan musim 2019/2020 hingga akhir musim 2020/2021. (AFP/Pool/Peter Powell)

Ancelotti menjelaskan, minimnya gol yang dibuat Real Madrid adalah akibat tidak efisiennya para pemain saat mengkreasikan serangan.

"Masalah utamanya adalah kami tidak efisien di depan. Kami melakukan banyak dribel, terlalu banyak umpan satu sentuhan, dan terlalu banyak umpan satu-dua," bebernya seusai pertandingan.

"Inilah alasan kenapa kami sulit mencetak gol dalam tiga laga terakhir. Terlepas dari satu gol yang kami buat lewat set-piece," kata Ancelotti.

 

3 dari 5 halaman

Bertahan Bagus, Menyerang Tidak Bagus

Bek Real Betis, German Pezzella (Kiri) berusaha merebut bola dari penyerang Real Madrid, Vinicius Junior selama pertandingan La Liga Spanyol di stadion Benito Villamarin di Seville, Senin (6/3/2023). Real Madrid bermain imbang dengan Real Betis dengan skor 0-0. (AFP/CRISTINA QUICLER)

Perkataan Ancelotti itu memang ada benarnya. Real Madrid tidak efisien saat ditahan imbang Betis 0-0 pada pekan ke-24 Liga Spanyol 2022/2023, Senin (6/3/2023) WIB.

Madrid sebenarnya menguasai pertandingan dengan total 62 persen penguasaan bola. Mereka juga melepaskan 15 tembakan dengan xG senilai 1,21. Namun, tidak ada satupun yang bersarang jadi gol.

"Hari ini melawan Betis, kami punya tiga atau empat peluang bersih. Jadi inilah yang permasalahan kami. Pertahanan kami sudah bagus, tetapi kami tidak bagus saat menyerang," ujarnya.

 

4 dari 5 halaman

Pola yang Sama

Saat itu Real Madrid tengah menghadapi tuan rumah Real Betis di pekan ke-19 Liga Spanyol 2018/2019, 13 Januari 2019. Dalam laga yang dimenangi Real Madrid 2-1 tersebut Karim Benzema mengalami patah jari kelingking tangan kanan usai duel perebutan bola dengan Marc Bartra saat laga babak pertama memasuki masa injury time. (AFP/Cristina Quicler)

Real Madrid juga begitu saat kalah 0-1 dari Barcelona pada leg pertama semifinal Copa del Rey 2022/2023, Jumat (3/3/2023) WIB.

Los Blancos menorehkan 65 persen penguasaan bola. Madrid juga mencatatkan total 14 tembakan berbanding empat milik Barcelona, tetapi tetap tidak bisa mencetak gol.

Hasil imbang 1-1 kontra Atletico lebih mengenaskan. Madrid padahal unggul jumlah pemain sejak menit ke-64, tetapi tidak bisa mencetak gol tambahan untuk memenangkan pertandingan pekan ke-23 La Liga, Minggu (26/2/2023) malam WIB.

Padahal, selain unggul penguasaan bola sebesar 62 persen, Madrid juga unggul total tembakan sebanyak 18 kali berbanding hanya tujuh milik Atletico.

Sumber: Mundo Deportivo

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal/Published: 06/03/2023)

5 dari 5 halaman

Simak Posisi Real Madrid di Bawah Ini:

Berita Terkait