Prediksi Bali United Vs Persita di BRI Liga 1: Lupakan Juara, Fokus Petik Kemenangan

Pelatih Persita Tangerang, Luis Duran, saat sesi konferensi pers jelang pertandingan pada Senin (6/3/2023) tidak menganggap absennya Nouri dan Eber Bessa adalah sebuah keuntungan untuk anak asuhnya.

"Ya saya tahu mereka ini adalah pemain yang sangat penting untuk Bali United. Tetapi kami tidak mau terlalu mementingkan individu pemain saja dan harus lebih fokus bermain kolektif sebagai tim. Kami Tetap akan berkonsentrasi penuh mengambil poin maksimal,” jelas pelatih berpaspor Chile tersebut.

Evaluasi lanjutnya, sudah dilakukan pasca-kemenangan menghadapi Tim Super Elja pekan lalu. "Pemain sudah sangat siap menghadapi Bali United. Kami juga sudah melakukan evaluasi. Tentu ada hal positif dan negatif yang perlu diperbaiki. Mudah-mudahan kami bisa tampil maksimal," terangnya.

Gelandang Persita Irsyad Maulana juga mengomentari tidak adanya Nouri dan Eber Bessa. Mantan gelandang Semen Padang dan Arema FC itu sependapat dengan Luis Duran.

"Kalau kami sebagai pemain, tidak boleh berpatokan kepada mereka saja. Tidak ada Nouri dan Eber, bagi saya Bali United tetap berbahaya. Kami di sini hanya ingin memikirkan bagaimana Persita bisa meraih hasil maksimal,"tegasnya.

Sementara itu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, selalu mengungkapkan jika skuad asuhannya memiliki waktu persiapan yang lebih sedikit dibandingkan dengan tim lawannya.

"Seperti biasa, kami hanya punya waktu sedikit untuk latihan tim. Kami hanya punya waktu tiga hari sebelum melawan Persita," keluhnya.

Kekalahan pekan lalu menghadapi Persikabo, tidak mau diratapi terus menerus oleh pelatih yang akrab disapa Teco ini."Kami harus bekerja keras lebih baik untuk bisa memenangkan pertandingan lagi," terangnya.

Tidak banyak yang diungkapkan Teco. Hanya saja, dia menaruh hormat kepada Luis Duran yang menjalani debut manis dengan Persita.

"Dia punya awal yang bagus. Bisa menang pada pertandingan terakhir. Kami harus respek kepada dia sebagai pelatih baru di Liga Indonesia," bebernya.

Saat menghadapi Persikabo pekan lalu, Bali United harus kehilangan Brwa Nouri akibat kartu merah yang didapatnya. Nah wasit yang memimpin pertandingan saat itu, Pipin Indra Pratama, dianggap membuat keputusan yang sedikit merugikan Bali United.

Hal ini diamati Ketua Semeton Bulldog, Ketut Subudi. Menghadapi Persita, Ketut Budi berharap wasit yang memimpin pertandingan bisa berlaku adil dan tidak ada lagi wasit di BRI Liga 1 yang memberikan keputusan yang kurang tepat.

"Untuk pertandingan kemarin sebenarnya Bali United sudah main maksimal, cuma kemarin saya lihat wasit terlalu berpihak ke tim lawan dan wasit kurang tegas serta banyak merugikan Bali United," bebernya.

"Jika wasit yang memimpin pertandingan seperti itu kualitasnya, jangan harap sepak bola Indonesia bisa maju," tambah pria asal Kabupaten Buleleng itu.

Bali United (4-2-3-1): Muhammad Ridho; Ardi Idrus, Wellington Carvalho, Jajang Mulyana, Ricky Fajrin; Fadil (C), Hariono, Made Tito Wiratama; Irfan Jaya, Privat Mbarga, Ilija Spasojevic

Pelatih: Stefano Cugurra

Persita Tangerang (4-3-3): Aditya Harlan; M. Toha, Charisma Fatoni, Javlon Guseynov, Arif Setiawan; Ezequiel Vidal, Sin Yong-bae, Rifki Dwi Septiawan; Heri Susanto, Ramiro Fergonzi, Irsyad Maulana.

Pelatih: Luis Duran