Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) mengalami malam kelabu di markas Liverpool pada lanjutan pekan ke-26 Liga Inggris 2022/2023. Bermain di Stadion Anfield, tim berjulukan Setan Merah kalah telak 0-7 dari Liverpool, Minggu (5/3/2023) malam WIB.
Selain kekalahan memalukan yang didapat MU, sosok Bruno Fernandes juga tidak luput masuk dalam kritikan hebat. Sebab ia adalah kapten tim dan salah satu pemain andalan MU di markas Liverpool kemarin.
Namun ia tidak berhasil menyelamatkan muka MU setelah babak belur dihajar tujuh gol tanpa balas. Parahnya, Bruno Fernandes dinilai tampil sangat buruk di pertandingan itu.
Apa yang ditampilkannya melawan Liverpool kemarin membuat sejumlah mantan pesepak bola Liga Inggris buka suara dengan memberikan penilaian kepada Bruno Fernandes.
Catatan Buruk
Mantan penyerang legendaris di Liga Inggris, Chris Sutton membeberkan sejumlah alasan bahwa Bruno Fernandes tidak layak menjadi kapten MU, berkaca dari hasil jeblok melawan Liverpool kemarin.
Setidaknya ada lima catatan darinya bahwa Bruno Fernandes sangat buruk untuk dijadikan kapten MU. Sutton menulis kritikannya untuk Bruno di Daily Mail dengan beberapa kalimat kecaman.
“Bruno Fernandes mendorong asisten wasit. Dia bertindak seolah-olah hidungnya meledak ketika tersangkut di dada oleh Ibrahima Konate,” begitu komentar pertama Sutton mengggambarkan Bruno Fernandes dalam laga di Anfield kemarin.
“Dia melakukan diving untuk mencoba memenangkan penalti dari Alisson. Dia mencari-cari alasan saat kalah duel dengan Stefan Bajcetic,” lanjut Chris Sutton.
Menyedihkan
Chris Sutton menambahkan bahwa Bruno Fernandes bukanlah sosok kapten ideal untuk MU dalam malam di Anfield. Mantan pemain Chelsea itu menilai Bruno kurang menunjukkan sikap dewasa sebagai pemimpin di tim.
"Dia melambaikan tangannya di udara ketika Erik ten Hag tidak menggantikannya,” lanjut Chris Sutton.
"Bruno Fernandes, salah satu penampilan terburuk yang pernah kami lihat dari seorang pemain Premier League, tentunya dari seorang kapten,” tegas Sutton.
Memalukan
Penampilan dan sikap Bruno Fernandes dalam pertandingan kemarin membuatnya mendapat kecaman di media sosial. Pemain Portugal itu dianggap memalukan dengan sikap ekspresif ketika kontak dengan bek Liverpool, Ibrahima Konate.
Bahkan apa yang dilakukan Bruno Fernandes ikut membuat Garry Neville sebagai mantan pemain MU marah dan kecewa. Neville menilai sang pemain seharusnya sudah diganti oleh pelatih Erik ten Hag di tengah pertandingan.
“Itu bukan penampilan kapten dari pemain Manchester United dan saya yakin Erik ten Hag akan mengatasinya,” tutur Neville seperti dikutip dari The Sun.
Hal senada juga disampaikan Roy Keane, mantan pemain MU lainnya. Roy Keane secara terang-terangan menyindir Bruno Fernandes sebagai pemain yang kebanyakan drama melalui Bahasa tubuhnya.
"Bahasa tubuh Fernandes hari ini sangat memalukan. Anak yang sangat berbakat, dia kaptenmu, tapi bahasa tubuhnya, melambaikan tangannya, tidak berlari mundur. Sungguh tidak menyenangkan,” jelas Roy Keane.
Ungkapan Bruno Fernandes
Erik ten Hag masih memberikan kepercayaan kepada Bruno Fernandes dalam partai kelam di Anfield kemarin. Nyatanya ia masih bermain penuh selama 90 menit.
Bruno Fernandes mengakui pertandingan melawan Liverpool sungguh sulit. Suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja setelah hasil pertandingan kemarin. Namun ia meminta MU segera berbenah dan bangkit untuk pertandingan selanjutnya.
"Ini sangat membuat frustrasi, mengecewakan, sedih karena ini adalah hasil yang sangat buruk,” ucap mantan pemain Sampdoria dan Sporting CP.
"Kami mengalami kemunduran di masa lalu dan kami harus bangkit kembali dengan cepat. Inilah yang dimaksud dengan Manchester United. Kami bisa turun tetapi harus bangkit kembali,” jeasnya.
Sumber: The Sun, Daily Mail
Baca Juga
Liga Inggris: Begini Penjelasan Premier League soal Pelanggaran Andy Robertson yang Berujung Penalti
Reaksi Netizen +62 Setelah Debut Ruben Amorim di MU Berakhir Imbang: Kasihan... Mending Balik Aja ke Portugal
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-12: Liverpool Kian Solid di Puncak Klasemen, MU Ditahan Tim Zona Merah