BRI Liga 1: Sebulan Lebih Setelah Dirusak Suporter, Official Store Arema FC Belum Dibenahi

oleh Iwan Setiawan diperbarui 07 Mar 2023, 22:30 WIB
Official store Arema FC beberapa waktu lalu masih belum diperbaiki. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Bola.com, Malang - Bekas perusakan official store Arema FC di Jalan Mayjen Pandjaitan, Kota Malang belum hilang. Padahal insiden perusakan dinding kaca sudah terjadi lebih dari satu bulan yakni 29 Januari lalu.

Tapi sampai saat ini, official store yang ada di samping kantor manajemen Arema FC itu masih belum dibenahi. Dinding kaca yang pecah dibagian depan hanya ditutup dengan beberapa papan.

Advertisement

Aktifitas penjualan offline juga tidak dilakukan. Karena kondisinya belum memungkinkan. Lantas, apa yang membuat manajemen Arema belum memperbaikinya?

Karena seharusnya bukan hal yang sulit bagi manajemen Arema untuk melakukan renovasi dinding kaca tersebut.

 

2 dari 5 halaman

Perbaikan akan Dilakukan

General Manager Ad Interim Arema, Yusrinal Fitriandi memberikan penjelasan.

"Sebelumnya masih dalam proses olah TKP dan penyidikan. Baru beberapa hari lalu keluar surat dari Kepolisian untuk bisa digunakan kembali,” jelas Yusrinal.

Jadi, tidak lama lagi perbaikan akan dilakukan. Namun, manajemen saat ini masih menyusun anggaran perbaikan.

"Sekarang masih dalam penganggaran untuk perbaikan," lanjutnya.

 

 

 

3 dari 5 halaman

Kepolisian Tangkap Puluhan Masa

Perlu diketahui, setelah kejadian perusakan oleh puluhan suporter yang mengatasnamakan Arek Malang, Kepolisian menangkap puluhan masa. Akhirnya ditetapkan delapan tersangka.

Aksi kelompok suporter itu terjadi sebagai bentuk protes. Mereka meminta Arema FC tidak melanjutkan kompetisi sebagai bentuk kepedulian akan Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban 135 nyawa.

 

 

4 dari 5 halaman

Penjualan Online

Arema FC Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Ketika official store Arema FC belum diperbaiki, bukan berarti aktifitas penjualan merchandise terhenti. Karena saat ini penjualan online sudah dibuka. Sehingga salah satu lini bisnis Arema ini tetap berjalan.

Hanya saja, tidak dipungkiri jika penjualan merchandise Arema mengalami penurunan sejak Tragedi Kanjuruhan. Karena Aremania tidak bisa memberikan dukungan langsung selama satu musim.

Selain itu, tim Arema harus bermain di luar Malang sampai kompetisi rampung. Tak hanya itu, banyak Aremania yang memilih pensiun memberikan dukungan di stadion pasca Tragedi Kanjuruhan.

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait