BRI Liga 1: Kadek Arel, Pemain Belia Bali United yang Sukses Mematikan Ramiro Fergonzi

oleh Alit Binawan diperbarui 07 Mar 2023, 21:51 WIB
Aksi pemain muda Bali United, I Kadek Arel Priyatna bersama rekan-rekannya. (Bola.com/Maheswara Putra)

Bola.com, Sleman - Usianya baru 17 tahun, lebih muda daripada I Made Tito Wiratama. Namun Kadek Arel Priyatna langsung dipercaya oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Pelatih yang akrab disapa Teco tersebut memainkan Kadek Arel selama 90 menit penuh saat menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan pekan ke-29 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Selasa (7/3/2023).

Advertisement

Dalam 15 menit pertama, terlihat Arel masih sedikit canggung di lapangan. Tetapi duetnya bersama  Jajang Mulyana di jantung pertahanan Bali United, mulai menunjukkan performa apik.

Kadek Arel berhasil menggusur posisi Ryuji Utomo atau Wellington Carvalho sebagai bek tengah. Permainannya disiplin. Cukup sering jebolan Timnas Indonesia U-16 dan U-19 tersebut membantu serangan dan melakukan overlap.

2 dari 4 halaman

Bikin Persita Frustrasi

Liga 1 - Bali United Vs Persita Tangerang (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Disiplinnya Arel di jantung pertahanan Bali United, membuat lini depan Persita sedikit frustasi. Terutama Ramiro Fergonzi yang tidak banyak mengancam gawang Bali United.

Marking ketat diberikan Arel untuk Fergonzi dalam pertandingan kali ini. Teco pun tidak segan-segan untuk memuji penampilan perdana Kadek Arel kali ini.

"Arel pertama kali bermain dan langsung jadi pemain inti. Dia berani melawan pemain asing di Persita yang cukup kuat serta pekerja keras," jelasnya.

"Dia bisa bertahan bagus dan tidak takut dengan pemain lawan," tambah mantan arsitek Persija Jakarta ini.

3 dari 4 halaman

Sedikit Gugup

Aksi pemain muda Bali United, I Kadek Arel Priyatna bersama rekan-rekannya. (Bola.com/Maheswara Putra)

Di sisi lain, Arel pun ingin terus menjadi pilihan utama Teco setelah berhasil bermain penuh di laga debutnya menghadapi Pendekar Cisadane.

"Tentu target saya selanjutnya adalah bagaimana bisa masuk dalam skuad inti kembali," tegasnya. Dibalik performa apiknya, Arel mengakui jika ada rasa gugup yang dialaminya. Terutama dalam 30 menit pertama.

"Pertandingan pertama, tentu saya sedikit gugup. Tapi setelah menit ke-30 keatas, saya bisa beradaptasi dengan cepat dan bisa bermain penuh," terangnya.

4 dari 4 halaman

Ucapan Terima Kasih

Tidak lupa juga, Kadek Arel berterima kasih kepada seluruh pelatih dan pemain yang sudah mendukungnya serta memberikan kesempatan bermain meskipun ia kecewa gagal mempersembahkan kemenangan untuk Bali United.

"Tentu ini adalah hasil yang tidak memuaskan dan kami gagal mendapatkan 3 poin. tapi saya berterimakasih kepada pelatih, ofisial, dan pemain lain atas kesempatan yang diberikan. Semoga pertandingan selanjutnya, kami bisa meraih 3 poin," tutup Arel.