Bola.com, London - Chelsea lolos ke babak perempat final Liga Champions 2022/2023. The Blues menang 2-0 atas Borussia Dortmund dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stamford Bridge, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.
Tim asuhan Graham Potter unggul 2-1 secara agregat. Mereka membalikkan kedudukan setelah sempat kalah 0-1 pada laga leg pertama yang berlangsung di markas Dortmund.
Dua gol Chelsea pada laga ini tercipta berkat upaya Raheem Sterling dan Kai Havertz. Nama kedua mencetak gol melalui tendangan penalti pada babak kedua.
Berbicara selepas pertandingan, Kai Havertz merasa tekanan yang mengarah ke manajer Chelsea, Graham Potter, seharusnya mereda setelah keberhasiilan ini.
Pemain asal Jerman itu merasa keberhasilan Chelsea lolos ke babak perempat final Liga Champions sebagai pencapaian yang bagus.
"Kami tahu, tekanan datang kepadanya. Namun, Graham Potter adalah sosok yang hebat," ujar Kai Havertz kepada BeIN Sports.
Membela Graham Potter
Kai Havertz menyindir banyaknya pihak yang memberikan kritik pedas terhadap manajer Chelsea, Graham Potter. Mantan pemain Bayer Leverkusen itu merasa banyak orang yang sok tahu di Inggris.
Lebih lanjut, Kai Haverz lagi-lagi memberikan pujian kepada Graham Potter. Ia merasa sosok asal Inggris itu memiliki kepribadian yang besar.
"Kita tahu, ada ratusan pelatih di Inggris yang berpikir mereka lebih tahu dari Graham Potter. Namun, Potter memiliki kepribadian yang besar dan manajer yang hebat bagi kami," tegas Havertz.
100 Persen Mendukung Potter
Chelsea memang belum sepenuhnya kembali ke performa terbaik. Namun, perlahan The Blues sedang menuju ke arah tersebut. Kemenangan atas Borussia Dortmund bisa menjadi satu pertanda baik.
Kai Havertz pun meyakini hal itu. Pemain asal Jerman itu juga menegaskan dirinya memberikan dukungan 100 persen kepada Graham Potter untuk tetap menangani Chelsea, seperti kebanyakan pemain The Blues yang lain.
"Kami 100 persen berada di belakang Graham Potter, dan sekarang semua orang lihat kualitasnya," tegasnya.
Rekor Spesial
Keberhasilan Chelsea melaju ke babak perempat final Liga Champions musim ini menimbulkan catatan spesial. Ini adalah kali kelima bagi The Blues bisa lolos ke babak selanjutnya pada fase gugur Liga Champions setelah kalah pada leg pertama.
Chelsea pun masuk ke daftar elite. The Blues menyamai rekor yang sebelumnya dicatatkan oleh Barcelona, Juventus, dan Real Madrid.
Lolosnya Chelsea ke babak perempat final Liga Champions musim ini juga menjaga asa mereka untuk tetap meraih trofi pada akhir musim. Terutama setelah melihat posisi mereka di klasemen sementara Premier League musim ini.