Gagal di Piala Asia U-20 2023, Yuk Mengingat Kembali 5 Komentar Pedas Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-20

oleh Radifa Arsa diperbarui 08 Mar 2023, 17:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong berteriak kepada para pemainnya saat menghadapi Suriah U-20 pada laga matchday kedua Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). (AFC/Adam Aidil)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, sudah sangat sering melontarkan komentar yang cukup pedas untuk para pemainnya selama fase penyisihan Grup A Piala Asia U-20 2023.

Komentar Shin Tae-yong yang keras itu memang menyoroti kualitas para pemain Timnas Indonesia U-20, saat menghadapi tiga pertandingan di Grup A Piala Asia U-20 2023.

Advertisement

Dari tiga laga itu, Tim Garuda Nusantara memang hanya bisa menang satu kali melawan Suriah U-20. Adapun laga kontra Irak U-20 berakhir dengan kekalahan 0-2, dan duel menghadapi Uzbekistan berakhir imbang tanpa gol.

Karena hasil ini, Hokky Caraka dkk. hanya bisa mengakhiri persaingan di peringkat ketiga Grup A. Mereka pun mengubur impian untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2023.

Lalu, apa saja komentar pedas yang pernah disampaikan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-20 selama kejuaraan itu? Berikut ini Bola.com menyajikannya.

 

2 dari 6 halaman

Ketimpangan Kualitas Pemain

Hasil negatif diraih Timnas Indonesia U-20 pada matchday pertama Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023). Garuda Muda harus takluk 0-2 dari Irak yang merupakan pemegang lima gelar juara Piala Asia U-20. Kekalahan ini sangat disayangkan karena Hokky Caraka dkk sejatinya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan. Beberapa peluang matang gagal dikonversi menjadi gol di awal babak pertama. Bahkan sejak akhir babak pertama pasukan Shin Tae-yong diuntungkan dengan diusirnya satu pemain Irak akibat terkena kartu merah langsung dari wasit. Dua gol kemenangan Irak dicetak oleh Hayder Abdulkareem Tofee pada menit ke-28 dan Mohammed Jameel Al-Hasani pada masa injury time babak kedua. (the-afc.com)

Satu di antara pernyataan Shin Tae-yong yang cukup penting sempat muncul, selepas pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 melawan Irak U-20 pada laga perdana Grup A.

Pasca-kekalahan yang berakhir dengan skor 0-2 itu, Shin Tae-yong sempat menyoroti perbedaan kualitas antara pemain inti dengan cadangan. Menurutnya, ada ketimpangan kualitas.

"Ada jurang antara pemain-pemain inti dan pemain pengganti, karena memperlihatkan performa yang berbeda. Hal itu juga yang perlu kami perbaiki untuk laga selanjutnya," ucap Shin Tae-yong.

 

3 dari 6 halaman

Banyak Peluang, tetapi Gagal Jebol Gawang Lawan

Pemain Timnas Indonesia U-20, Ronaldo Kwateh melepaskan umpan yang berusaha dihalangi pemain Irak U-20, Charbel Awni Shamoon pada laga matchday pertama Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023). (the-afc.com)

Selain ketimpangan kualitas, Shin Tae-yong juga menyoroti ketidakmampuan para pemainnya untuk mencetak gol ke gawang Irak U-20. Padahal, ada banyak peluang yang sukses dihasilkan.

Dua di antaranya diperoleh Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh. Namun, kedua pemain depan itu tak bisa memaksimalkannya untuk mencetak gol.

"Kami tidak bisa mencetak gol meski mendapat banyak peluang. Ini hal yang harus kami perbaiki, dan tentu saja terkait kemampuan pemain," ujar Shin Tae Yong.

"Pada babak kedua kami unggul jumlah pemain. Mungkin kami harus meningkatkan pola permainan kami," ia menambahkan.

 

4 dari 6 halaman

Kurang Maksimal karena Gugup

Pemain Timnas Indonesia U-20 Arkhan Fikri berebut bola dengan pemain Suriah U-20 Amer Alfayad pada laga matchday kedua Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). Duel-duel antarpemain Suriah dan Indonesia berlangsung sengit hingga wasit beberapa kali memberi peringatan. (FOTO: Dok. PSSI)

Sebelum menghadapi Suriah U-20 pada laga kedua Grup A Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong menuntut para pemainnya untuk mengeluarkan kemampuan hingga mencapai batasnya.

Sebab, kekalahan 0-2 dari Irak U-20 tak terlepas dari penampilan pemain Timnas Indonesia U-20 yang belum maksimal. Faktor utama yang jadi penyebabnya ialah kepercayaan diri.

"Saya berkata kepada para pemain, jangan gugup karena kalian ada pemain yang mempunyai kualitas baik," ujar Shin Tae-yong.

"Sayangnya, kualitas yang kalian tampilkan di atas lapangan hanya 50 persen. Saya ingin melihat setidaknya 80 persen dari kualitas kalian," imbuhnya.

 

5 dari 6 halaman

Pusing karena Masalah Finishing

Pemain Timnas Indonesia U-20, Hugo Samir (tengah) menguasai bola dibayangi pemain Suriah U-20, Malek Janeer pada laga matchday kedua Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). (AFC/Adam Aidil)

Selepas pertandingan melawan Suriah U-20, Shin Tae-yong juga kembali mengeluhkan kemampuan para pemain Timnas Indonesia U-20 dalam melakukan penyelesaian akhir.

Padahal, ada beberapa peluang yang bisa dimaksimalkan menjadi gol. Karena kelemahan ini, Timnas Indonesia U-20 hanya bisa menang 1-0 atas Suriah U-20 lewat gol Hokky Caraka.

"Aspek finishing ini masih jadi kelemahan kami. Jika kami bisa memanfaatkan peluang gol, seharusnya kami bisa mencetak gol lagi," ucap Shin Tae-yong.

"Terkait masalah penyelesaian akhir, hal ini akan kami benahi secara bertahap," tambah eks-pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

 

6 dari 6 halaman

Keluhkan Fisik Pemain

Meski tampil lebih baik dari dua laga sebelumnya dan mampu menahan imbang tanpa gol Uzbekistan U-20 pada matchday pamungkas Grup A Piala Asia U-20 2023 di Istiqlol Stadium, Fergana, Uzbekistan, Selasa (7/3/2023) malam WIB, Garuda Muda harus berbesar hati untuk memberi tempat kepada Irak yang akhirnya lolos mendampingi Uzbekistan ke babak perempatfinal. Irak sendiri lolos meski hanya bermain imbang 1-1 dengan Suriah dan mengumpulkan poin yang sama dengan Timnas Indonesia U-20 yaitu 4 poin hasil 1 kali menang, 1 kali imbang dan 1 kali kalah. Indonesia kalah head to head dari Irak setelah sebelumnya menyerah 0-2 pada matchday pertama. (AFC/Tolibjon Kosimov Tokhririvich)

Shin Tae-yong juga menyoroti kualitas fisik pemain Timnas Indonesia U-20. Hal itu terlihat ketika menghadapi Uzbekistan yang pemainnya punya postur tubuh lebih tinggi.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, aspek tersebut memang menjadi kekurangan anak asuhnya di Piala Asia U-20 2023. Kelemahan itu pun diakui menjadi pekerjaan rumah Timnas Indonesia U-20.

"Seperti yang kalian lihat, para pemain Uzbekistan secara fisik lebih besar dari para pemain kami, dan kondisi ini cukup memberikan kesulitan kepada pemain kami," ucap Shin Tae-yong.

"Jadi, kondisi fisik adalah kekurangan kami. Karena itu, mulai sekarang mereka harus bekerja ekstra untuk meningkatkan kekuatan fisik mereka," lanjutnya.

Berita Terkait