Bola.com, Jakarta - Bayern Munchen lolos ke perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB. Namun, penyerang Bayern, Thomas Muller, menyebut timnya hanya beruntung.
Bayern Munchen menang 2-0 atas PSG pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB. Bayern Munchen pun lolos ke perempat final dengan agregat 3-0.
Saat bemain di Allianz Arena pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Bayern Mnchen sebenarnya tampil jauh dari performa terbaik mereka, terutama di babak pertama.
Bayern pun harus berterima kasih kepada Matthijs de Ligt yang berhasil mengamankan bola di garis gawang pada babak pertama setelah Yann Sommer melakukan kesalahan dan memberikan kesempatan kepada Vitinha yang nyaris mencetak gol untuk PSG.
Eric Maxim Choupo-Moting menjadi mimpi buruk bagi PSG yang merupakan mantan timnya. Ia mencetak gol yang membawa Bayern Munchen unggul sebelum Serge Gnabry memastikan kemenangan 2-0 menjadi milik Bayern Munchen.
Mengaku Beruntung
Kemenangan agregat 3-0 membawa Bayern Munchen melaju ke perempat final Liga Champions untuk ke-21 kalinya, tidak ada klub lain yang mampu mencapai babak delapan besar sebanyak itu.
Setelah pertandingan berakhir, Thomas Muller bersyukur dengan hasil yang diraih Bayern dalam laga tersebut. Menurutnya, penampilan rekan-rekannya di babak pertama begitu mengecewakan.
"Anda harus jujur, dalam pertandingan seperti ini selalu ada saat-saat di mana Anda membutuhkan keberuntungan," kata Muller kepada DAZN.
"Kami memiliki satu momen ketika Yann kehilangan bola, dan Matt menghalau bola di garis gawang. Jika skor berubah menjadi 1-0 di sana, Anda tidak tahu bagaimana tim akan bereaksi terhadap hal tersebut," lanjutnya.
Lebih Baik di Babak Kedua
Thomas Muller menyebut setelah istirahat jeda pertandingan, permainan Bayern Munchen kembali membaik sehingga mampu tampil dominan dan tidak membiarkan PSG mengembangkan permainan.
Terbukti, Bayern Munchen mampu mencetak dua gol penting.
"Namun, kami menghilangkan rasa takut kami pada babak kedua. Kami lebih jelas di lini pertahanan, jadi kami tampil lebih baik pada babak kedua dan layak untuk menang," jelas pemain berusia 33 tahun itu.
Seharusnya Tidak Membiarkan PSG Berkembang
Dalam kesempatan yang sama, Nagelsmann kecewa dengan apa yang dia lihat di babak pertama ketika PSG dua kali hampir menyamakan kedudukan secara agregat. Namun, pelatih Bayern Munchen itu terkesan dengan respons timnya di babak kedua.
"Pada babak pertama kami melakukan apa yang kami diskusikan sebelum pertandingan dengan cara yang salah. PSG menarik banyak pemain untuk membangun serangan, kami kemudian membiarkan diri kami tertarik ke dalam posisi itu, terlalu tidak sabar," ujarnya.
"Kami tidak melakukan itu lagi di babak kedua. Kami memenangkan bola dengan baik dan mendapatkan banyak kedalaman di sisi kanan. Kami jelas lebih baik pada babak kedua dan pantas menang," lanjjutnya.
Sumber: DAZN
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 9/3/2023)