3 Fakta Persebaya setelah Dipecundangi Barito Putera di BRI Liga 1: Periode Negatif dan Pertahanan Buruk

oleh Aditya Wany diperbarui 09 Mar 2023, 21:15 WIB
Persebaya_Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya masih belum keluar dari periode buruk di BRI Liga 1 2022/2023. Kali ini, mereka kalah 1-2 saat melawat ke markas Barito Putera dalam pekan ke-29 di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Kamis (09/03/2023).

Dua gol Barito Putera dicetak oleh Yuswanto Aditya (33’) dan Renan Alves (80’). Sedangkan satu gol balasan Persebaya tercipta lewat aksi Ahmad Nufiandani (53’).

Advertisement

Berbagai kondisi sebenarnya membuat Persebaya diunggulkan. Satu di antaranya adalah posisi klasemen, jauh di atas Barito Putera yang ada di peringkat ke-17.

Tim tuan rumah juga tidak bisa memainkan tiga pemain karena larangan bertanding, yakni Mike Ott, Gustavo Tocantins, dan Muhammad Firly.

 

2 dari 6 halaman

Perpanjang Hasil Buruk

Persebaya Surabaya - Rizky Ridho dan Paulo Victor (Bola.com/Decika fatmawaty)

Situasi itu lantas membuat Persebaya lebih berani bermain terbuka. Persebaya juga mampu mendominasi permainan dan aktif melakukan serangan.

Sayangnya, kekalahan ini memperpanjang hasil buruk Persebaya yang sudah melewati empat laga terakhir tanpa kemenangan. Rinciannya adalah satu seri dan tiga kalah.

Hasil ini tetap membuat Persebaya menduduki peringkat kedelapan klasemen sementara dengan 38 angka. Mereka sudah melewati 26 pertandingan dan meraih 11 menang, lima seri, serta 10 kekalahan.

Bola.com telah merangkum tiga fakta menarik setelah Barito Putera berhasil mengalahkan Persebaya. Simak analisisnya. 

 

 

3 dari 6 halaman

Dominasi Barito Putera

Barito Putera - Bayu Pradana, Gustavo Tocantins, Bagas Kaffa, Renan Alves (Bola.com/Adreanus Titus)

Kedua tim sudah delapan kali berjumpa di Liga 1 sejak 2018. Hasilnya, Barito Putera mampu tampil sebagai tim yang dominan dengan memenangi empat di antaranya. Persebaya baru menang dua kali.

Menariknya, ini merupakan kekalahan pertama Persebaya dalam laga terakhir melawan Barito Putera. Dalam tiga laga sebelumnya, Bajul Ijo sempat menang dua kali dan satu laga lainnya berakhir seri.

 

 

 

4 dari 6 halaman

Pertahanan Buruk Persebaya

Tim Bajul Ijo sedang dalam masa memiliki barisan pertahanan yang sangat buruk. Bagaimana tidak, mereka sudah kebobolan 13 gol dalam enam laga terakhir. Artinya, mereka kemasukan rata-rata lebih dua gol per laga.

Total, Persebaya kini sudah kebobolan 35 gol dalam 26 pertandingan yang telah dilakoni. Di sisi lain, mereka baru memasukkan 38 gol alias hanya surplus tiga gol saja dalam urusan selisih gol.

 

 

 

5 dari 6 halaman

Persebaya Lupa Rasanya Menang

Persebaya masih belum menang dalam empat laga beruntun. Sebelumnya, mereka kalah dari Bali United dan PSM Makassar. Terakhir, mereka satu poin kontra RANS Nusantara.

Hal ini tentu saja jadi ironi mengingat Bajul Ijo sempat melewati sembilan laga tanpa kekalahan. Mereka juga pernah membukukan rekor dengan berhasil menorehkan enam kemenangan beruntun. 

Rekor itu kini telah diungguli oleh PSM Makassar yang masih dalam catatan sembilan kemenangan berturut-turut. Juku Eja juga nyaman di puncak klasemen sementara dan jadi kandidat kuat juara.

6 dari 6 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait