Bola.com, Jakarta - Arema FC harus puas berbagi angka dengan Dewa United dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023) sore WIB. Dua tim bermain imbang tanpa gol.
Hasil ini membuat Arema FC maupun Dewa United belum bisa membuka peluang untuk masuk ke posisi 10 besar klasemen. Kedua tim ada di posisi 12 dan 13 dengan nilai sama, 33 poin.
Hasil imbang ini juga tak lepas dari gemilangnya performa kiper kedua tim. Adilson Maringa dari Arema FC dan M. Nathsir di Dewa United. Mereka sama-sama melakukan beberapa penyelamatan penting.
Namun Bola.com memilih Maringa sebagai man of the match di laga ini. Kiper asal Brasil tersebut mementahkan 5 peluang on target. Sedangkan Nathsir hanya dua.
Kiper Tangguh
Laga ini sekaligus membuktikan Maringa masih jadi salah satu kiper terbaik di BRI Liga 1. Meskipun beberapa waktu lalu posisinya sempat digeser oleh Teguh Amiruddin.
Maklum, musim ini permainan mantan kiper Vilafranquense, Portugal itu kurang stabil. Dari 19 pertandingan, dia kebobolan 23 gol.
On Fire
Tapi di laga ini, Maringa sedang on fire. Sehingga dia membuat clean sheet yang ke-6. Yang paling krusial saat kiper 32 tahun tersebut menyelamatkan gawangnya dari tembakan jarak dekat Majed Osman di babak kedua. Padahal pemain Dewa United itu sudah berdiri bebas didepannya. Namun Maringa bisa membaca arah bola dan menepisnya.
Jika dia gagal mematahkan peluang itu, tentu Arema harus menanggung malu lagi. Karena dua pertandingan sebelumnya, Singo Edan menelan kekalahan. Yakni dari Persib Bandung dan Persik Kediri. Tapi Maringa hanya tampil saat melawan Persik dan kemasukan 2 gol.
Kembali ke laga lawan Dewa United, Maringa juga beberapa kali terlihat berperan sebagai libero. Terutama di babak kedua. Tak jarang dia menerima operan pemain belakang untuk mengalirkan bola kedepan. Meskipun operannya kedepan tidak semua tepat sasaran, tapi dia lebih banyak terlibat dalam permainan.
Amankan Posisi
Lantas apa yang membuat Maringa menemukan kembali performa terbaiknya? Tak lain karena ancaman yang sudah diberikan tim pelatih kepadanya.
Jika tidak tampil apik, Maringa bisa kehilangan posisinya. Bahkan untuk musim depan juga tidak ada garansi dia dipertahankan. Itu yang membuatnya terlecut menampilkan performa apik seperti musim lalu.
Kontrak Jangka Panjang
Perlu diketahui, Maringa sebenarnya baru saja mendapat perpanjangan kontrak dua musim ke depan. Hanya saja perpanjangan kontrak itu disodorkan oleh manajemen lama Arema. Yakni dibawah kepemimpinan Gilang Widya Pramana yang waktu itu jadi Presiden Arema.
Penguasaha yang akrab disapa Juragan 99 itu sudah mundur dari Arema, tidak ada garansi bagi pemain Arema untuk dipertahankan otomatis musim depan. Kecuali Maringa dan pemain lain tampil luar biasa di sisa musim ini.