Bola.com, Jakarta - Kapten Arema FC, Ahmad Alfarizi bermain di luar posisi aslinya saat menghadapi Dewa United, Jumat (10/3/2023).
Dalam pertandingan BRI Liga 1 yang berakhir imbang tanpa gol itu, Alfarizi bermain sebagai bek kanan. Padahal selama ini pemain 32 tahun itu berposisi sebagai bek kiri. Justru pemain pelapis, Andik Rendika Rama yang bermain diposisi itu.
Pertanyaannya, apakah Arema sedang krisi bek kanan? Ternyata tidak. Karena Rizky Dwi dan Achmad Figo dalam kondisi fit dan tidak terkena akumulasi kartu.
“Kami mengamati performa semua pemain. Kemarin adalah pemilihan komposisi yang terbaik,” kata pelatih Arema FC, Joko Getuk' Susilo.
Performa Menurun
Artinya, performa Rizky dan Figo sedang menurun sehingga mereka tersisih dari starting eleven. Ini cara pelatih Arema untuk menghukum pemain yang kurang maksimal dalam latihan atau pertandingan sebelumnya.
Cara seperti itu menjadi pelajaran agar mereka meningkatkan performanya di lapangan.
“Bukannya pemain lain sedang jelek. Tidak juga. Kami lihat perkembangan semua pemain seperti apa,” sambungnya.
Cedera
Di babak kedua lawan Dewa United, Rizky diturunkan. Dia mengganti Alfarizi yang mengalami cedera. Sebenarnya, Rizky salah satu eksekutor utama bola mati Arema.
Saat berada di lapangan, tendangan sudut langsung diambilnya.
Hanya saja, performanya tidak seperti musim lalu. Waktu itu Rizky beberapa kali menciptakan gol dari tendangan bebas dan punya akurasi crossing bagus.
Puji Alfarizi
Lantas bagaimana penilaian pelatih tentang performa Alfarizi sebagai bek kanan? Getuk memberikan pujian untuk kapten tim Singo Edan tersebut.
“Bagus sekali Alfarizi bermain di posisi bek kanan. Pemain Dewa sulit mencetak gol. Posisinya juga jarang ditembus lawan,” jelasnya.
Jadi, ada kemungkinan Alfarizi tetap bermain di posisi bek kanan. Dengan catatan, pemain asli di posisi itu belum bisa meningkatkan performanya. Namun, jika Figo dan Rizky sudah memperlihatkan kemajua dalam sesi latihan, kemungkinan besar Alfarizi akan kembali ke bek kiri.