Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-20 pertama kali digelar pada 1977. Saat itu negara Afrika, Tunisia, mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah pertama turnamen usia muda tersbebut.
Kini, Piala Dunia U-20 sudah memasuki edisi ke-23. Indonesia mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah turnamen dua tahunan itu pada tahun ini.
Menariknya, sampai saat ini tak banyak negara Asia yang bisa berbicara banyak pada turnamen tersebut. Jepang, Qatar, dan Korea Selatan sejauh ini menjadi penampil terbaik Asia di Piala Dunia U-20. Ketiganya masing-masing berhasil sekali menjadi runner-up.
Sementara untuk level individu, prestasi pemain Asia pun masih kalah jika dibandingkan dengan pemain dari benua lain di Piala Dunia U-20. Sampai saat ini baru ada dua pemain Asia yang meraih penghargaan pemain terbaik Piala Dunia U-20.
Dua pemain yang dimaksud adalah Lee Kang-in dari Korea Selatan dan Ismail Matar dari Uni Emirat Arab. Berikut ulasan Bola.com untuk mengenal lebih dalam dua pemain tersebut.
Lee Kang-in
Timnas Korea Selatan U-20 menorehkan sejarah besar di Piala Dunia U-20 2019. Pada turnamen yang digelar di Polandia itu, skuad muda Taeguk Warriors mampu melaju hingga babak final.
Sayangnya, gelar juara yang diimpikan publik Korea Selatan tak bisa diraih. Mereka kalah 1-3 dari Ukrania pada babak final.
Namun, publik sepak bola Korea Selatan tetap bisa berbangga. Sebab, bintang utama mereka saat itu, Lee Kang-in mampu mendapatkan gelar Golden Boot alias pemain terbaik turnamen.
Lee Kang-in mencetak dua gol di sepanjang Piala Dunia U-20 2019. Selain itu ia juga mampu menjadi inisator serangan Timnas Korea Selatan U-20 dari sisi sayap.
Lee Kang-in sempat lama membela Valencia. Belakangan ia memulai kembali kariernya bersama klub Spanyol yang lain, Real Mallorca. Penampilannya cukup impresif di klub itu sejauh ini.
Ismail Matar
Ismail Matar tampil cukup impresif di Piala Dunia U-20 2003. Saat itu Matar memang tampil di hadapan publik sendiri di Uni Emirat Arab.
Ia mampu menjadi motor utama serangan Uni Emirat Arab saat itu. Ada satu gol yang dicetak oleh winger satu ini di Piala Dunia U-20 2023.
Rupanya, satu gol di sepanjang turnamen itu sudah cukup untuk membuat Ismail Matar mendapatkan gelar pemain terbaik turnamen.
Sayangnya, Ismail Matar tidak berani menjajal karier di luar negeri. Dalam sepanjang kariernya, ia hanya bermain di klub lokal Uni Emirat Arab.
Pada usianya yang sudah 39 tahun, Ismail Matar masih terdaftar sebagai pemain Al Wahda. Ia kini dikenal sebagai satu legenda Timnas Uni Emirat Arab dengan catatan 124 caps dan 34 gol.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton