Bola.com, Jakarta - Tanggal 11-12 Maret bakal digelar tes pramusim terakhir MotoGP 2023 di Sirkuit Portimao, Portugal.
Tes ini jadi kesempatan terakhir pembalap dan tim menyiapkan motor sebelum seri pertama MotoGP Portugal yang digelar 26 Maret.
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini pun mengeluarkan pendapat soal siapa tim favorit jelang musim baru MotoGP 2023.
Dia menyebut jika hari ini sudah ada balapan, maka para pembalap Ducati Desmosedici sangat dominan.
Adik Valentino Rossi itu bahkan menyebut posisi lima besar bakal diisi oleh semua pembalap Ducati Desmosedici.
Analisis Luca Marini
Luca Marini memberikan analisis bahwa race pace para pembalap Ducati sangat impresif. Hal ini jika dirinya melihat data usai tes pramusim MotoGP 2023 sebelumnya di Sirkuit Sepang, Malaysia.
"Jika saya melihat race pace di antara saya, Jorge Martin, Pecco Bagnaia, Marco Bezzecchi, dan juga Enea Bastianini, kami semua tercepat," kata Laca Marini.
"Mungkin jika balapan berlangsung hari ini, maka lima pembalap tercepat adalah Ducati. Tapi kami harus menunggu untuk balapan sesungguhnya."
"Karena biasanya situasinya berbeda. Tapi untuk saat ini, Ducati merupakan motor terbaik di grid," lanjutnya.
Bukan karena Pembalap Tim Satelit Ducati
Luca Marini membeberkan analisis tersebut bukan karena dirinya juga berstatus pembalap tim satelit Ducati.
Dia mencontohkan saat dirinya disuruh berpendapat soal peta persaingan jelang MotoGP musim lalu. Kala itu, ia tidak menyebut Ducati sebagai motor tim terbaik.
Meski faktanya Ducati bisa sapu bersih titel juara dunia MotoGP 2022: pembalap, konstruktor, dan tim.
Jagokan Pecco Bagnaia
"Saya ingat tahun lalu di awal musim, saya mengatakan bahwa Ducati bukan motor terbaik di grid dan mereka harus comeback selama musim berjalan. Dan mereka melakukannya," kata Marini.
"Sementara musim ini kami memulai sebagai motor terbaik. Paket kami sangat cepat, kuat, kompetitif di semua situasi, di semua trek," tambahnya.
Meski begitu Marini memprediksi Pecco Bagnaia bisa mempertahankan titel juara dunia MotoGP pada musim ini. Menarik bukan untuk melihat, apakah prediksi Bagnaia jadi nyata atau justru sebaliknya.