Tinjau Kesiapan Stadion Si Jalak Harupat Jelang Piala Dunia U-20 2023, Ini Harapan Erick Thohir

oleh Erwin Snaz diperbarui 11 Mar 2023, 20:14 WIB
Ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir saat meninjau kesiapan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/3/2023). (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meninjau langsung kesiapan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/3/2023) untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Erick Thohir datang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang ditunjuk sebagai Ketua INAFOC, Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha, Kapolda Jabar, Irjen Pol. Suntana, dan Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

Advertisement

Kedatangan Erick Thohir bersama rombongan tersebut untuk melihat sejauh mana kesiapan stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung diajang Piala Dunia U-20 2023 nanti.

Erick Thohir yang juga merupakan Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 ini tiba di Jalak Harupat pada pukul 17.00 lebih WIB.

2 dari 4 halaman

Venue Kedua yang Dikunjungi

Ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir saat meninjau kesiapan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/3/2023). (Bola.com/Erwin Snaz)

Ia langsung meninjau ke ruangan konferensi pers, berlanjut ke ruang ganti pemain hingga ke lapangan Stadion Si Jalak Harupat yang berkapasitas 26 ribu penonton itu.

"Ini adalah Stadion kedua yang kamj lihat hari ini. Tadi kami ke Sumsel melihat Stadion Jakabaring, bersama pak Menpora,” jelas Erick Thohir kepada awak media.

'Kami hadir ke sini karena peduli ingin memastikan ada pendamping dan ada hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga kami bisa perbaiki sedini mungkin," lanjut Erick Thohir.

3 dari 4 halaman

Harapan Besar

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat Konferensi Pers Update FIFA Match Day dan Hal yang Lainnya di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (10/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menteri BUMN ini berharap Jalak Harupat bisa menunjukan kesiapannya ketika FIFA melakukan pemantauan langsung pada 21-27 Maret 2023 mendatang.

"Maka itu kami bersungguh-sungguh di sini untuk mendukung Pemda. Dan tentu apa yang sudah dilakukan pemerintah pusat, untuk memastikan enam stadion, salah satunya stadion kebanggaan kita, Si Jalak Harupat. Ini kebanggaan warga Jabar, jangan jadi stadion yang FIFA coret," tegas Erick.

"Apalagi kejuaraan U-20 ini event yang terakhir datang di Asia Tenggara itu 23 tahun lalu. Dan belum tentu datang lagi ke Indonesia. Jadi ini perlu keseriusan," tambah Erick.

Sementara itu, Ketua INAFOC, Zainudin Amali menyatakan kehadirannya ini untuk melihat komitmen Pemerintah Daerah yang sudah ditandatangani melalui host city aggrement, itu dijalankan dengan baik.

"Sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan oleh FIFA, stadion yang akan digunakan U-20 itu sesuai dengan jadwalnya," tutur  Zainudin Amali.

4 dari 4 halaman

Target Penyelesaian Perbaikan

Suasana Stadion Si Jalak Harupat tanpa Bobotoh saat laga Liga 1 2017 antara Persib Bandung U-19 melawan PS TNI U-19, Sabtu (05/8/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah menyatakan sebelum FIFA meninjau langsung Jalak Harupat, segala perbaikan ditargetkan selesai pada 17 Maret 2023.

"Yang dibantu oleh Pemda itu trek atletik, kami minta tanggal 17 Maret sudah selesai. Kemudian ada beberapa item di media tribun, di kursi VIP juga kami tangani juga, akan datang juga kursinya, dan beberapa menurunkan kaca pembatas, itu di bawah satu meter," jelas Essy.

Yang paling penting lagi lanjut Essy yakni aspal untuk keluar masuk stadion, sehingga pada tanggal 17 Maret itu harus sudah selesai dan ketika FIFA meninjau sudah siap.