Bola.com, Solo - Ketua PSSI, Erick Thohir, menyebut bahwa Indonesia harus mampu menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 dengan baik. Sebab, ada impian besar untuk mengikuti bidding Piala Dunia 2034.
Keinginan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 itu disampaikan Erick Thohir saat meninjau persiapan Stadion Manahan, Solo, yang bakal menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2023.
Erick Thohir menegaskan, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 harus dilakukan sebaik mungkin karena Indonesia dan sejumlah negara ASEAN punya keinginan bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
“Karena kita punya mimpi lebih besar. Negara-negara ASEAN pernah bicara satu dengan yang lainnya untuk bidding Piala Dunia 2034,” kata Erick Thohir di Stadion Manahan, Minggu (12/3/2023).
“Jadi, jangan sampai ketika kita punya kesempatan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 yang merupakan event terbesar kedua di FIFA, tetapi kita tidak melakukan dengan maksimal,” lanjutnya.
Bersiap Temui FIFA
Selain itu, lelaki yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga berencana untuk terbang ke Rwanda bersama pengurus PSSI.
Hal ini bertujuan untuk menyampaikan progres penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023, sekaligus menunjukkan keseriusan Indonesia untuk mengikuti bidding Piala Dunia 2034.
“Sehingga, kesempatan kita untuk Piala Dunia 2034 yang proses bidding-nya sudah mulai jangan sampai terlewatkan,” ujar Erick Thohir.
“Karena itu saya dengan pengurus PSSI, Bu Tisha salah satunya, nanti akan terbang ke Rwanda, untuk menyampaikan bahwa kami serius untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034,” tambahnya.
Persiapan Harus Matang
Erick Thohir juga mengatakan, proses persiapan untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023 harus dimatangkan. Sehingga, Indonesia punya modal besar untuk mengajukan diri sebagai calon penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.
Itulah sebabnya, PSSI memutuskan untuk langsung terjun ke lapangan guna memantau persiapan masing-masing kota yang telah ditunjuk menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.
“Namun, pekerjaan rumah di sini juga harus jalan. Jangan sampai kita tidak siap, terus ingin bidding. Nanti diketawain orang,” katanya.
“Nah, inilah kenapa kita sangat serius turun sekarang. Benar-benar mengecek satu per satu untuk memastikan bahwa kita siap. Karena ini adalah harga diri bangsa kita,” imbuhnya.
Final di Solo
Erick Thohir juga memastikan bahwa Stadion Manahan, Solo, akan diajukan menjadi venue final sekaligus closing ceremony Piala Dunia U-20 2023.
Progres perbaikan Stadion Manahan sudah sangat baik. Menurutnya, stadion berkapasitas 25 ribu penonton ini siap untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023.
“Tentu Solo ini menjadi penting bagi kita semua. Karena di sini rencananya akan menjadi venue final dan closing ceremony untuk Piala Dunia U-20 2023,” imbuhnya.