Bola.com, Jakarta - Timnas Burundi bukan lawan yang sembarangan buat Timnas Indonesia. Tim berjulukan The Swallows itu mempunyai sedikitnya lima pemain yang berkancah Eropa.
Burundi baru saja dipilih Timnas Indonesia untuk beruji coba dua kali dalam periode FIFA Matchday pada 25 dan 28 Maret 2023.
Burundi adalah negara yang terletak di Afrika Timur dan menduduki peringkat ke-141 ranking FIFA per 22 Desember 2022, unggul sepuluh posisi dari Timnas Indonesia.
Pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije telah memanggil 30 pemain untuk diseleksi lebih dulu demi melawan Timnas Indonesia, termasuk jebolan Premier League, Saido Berahino.
Lantas, bagaimana kekuatan Burundi? Siapa saja personel dari The Swallows yang masih berkiprah di benua biru? Masih ada yang ingat dengan Saido Berahino?
Saido Berahino
Saido Berahino baru membela Burundi pada 2018. Sebab, penyerang berusia 29 tahun itu sebelumnya memilih untuk bermain dengan Timnas Inggris kelompok usia sejak 2008.
Saido Berahino cukup lama berkarier di Inggris. Pemain kelahiran Bujumbura, Burundi itu pernah membela West Bromwich Albion, Brentfotd, Stoke City, hingga Sheffield Wednesday.
Striker AEL Limassol di Liga Siprus ini total menorehkan 49 gol selama sepuluh tahun bermain di Liga Inggris, termasuk di Premier League, Premier League 2, hingga EFL Championship.
Saat ini, Saido Berahino bersatus sebagai kapten Burundi. Namun, bomber berpostur 180 cm itu baru mencetak satu gol dari 17 penampilannya untuk The Swallows.
Youssouf Ndayishimiye
Youssouf Ndayishimiye menjadi pemain terpenting buat Burundi saat ini. Bek berusia 24 tahun itu tengah membela OGC Nice di Liga Prancis.
Istanbul baru bergabung dengan Nice pada bursa transfer musim dingin 2023. Dia dibeli dengan mahar 11,5 juta euro atau setara dengan Rp189 miliar dari tim Turki, Istanbul Basaksehir FK.
Bersama Nice, Istanbul telah enam kali bermain, termasuk tiga di antaranya sebagai starter. Palang pintu berpostur 183 cm tersebut membukukan 303 menit bermain.
Jospin Nshimirimana
Jospin Nshimirimana menjadi pemain Burundi lainnya yang berkarier di Eropa. Berposisi sebagai gelandang bertahan, ia membela Yeni Malatyaspor di kasta kedua Liga Turki.
Di musim ini, Jospin menjadi pemain kunci Yeni Malatyaspor. Pesepak bola berusia 21 tahun itu bermain 19 kali dengan catatan satu gol, dua assist, dan satu kartu kuning.
Bersama Burundi, Jospin justru tampil sangat tajam. Pemain kelahiran Gatumba, Burundi pada 12 Desember 2001 itu mampu membukukan delapan gol dari sepuluh caps sejak debut pada 2019.
Frederic Nsabiyumva
Frederic Nsabiyumva adalah bek berpengalaman Burundi. Palang pintu berusia 27 tahun ini telah 38 kali beraksi buat The Swallows.
Saat ini, Frederic bermain untuk Vasteras SK di kasta kedua Liga Belgia sejak bergabung pada bursa transfer musim panas 2022. Namun, ia baru sembilan kali bertanding.
Marco Weymans
Marco Weymans lahir di Edegem, Belgia pada 9 Juli 1997. Namun, pemain berkaki kidal ini lebih memilih membela Burundi, negara asal ibunya, sejak 2020.
Gelandang Beerschot di divisi kedua Liga Belgia itu pernah memperkuat Timnas Belgia kelompok usia pada 2012-2016 sebelum membelot ke Burundi dan membukukan sembilan penampilan selama tiga tahun terakhir.
30 Pemain Timnas Burundi untuk Melawan Timnas Indonesia
Kiper: Justin Ndikumana, Fabien Mutombora, Onesime Rukundo, Dieudonne Ntibahezwa
Bek: Frederic Nsabiyumva, Youssouf Ndayishimiye, Rashid Leon Harerimana, Marco Weymans, Collin Muhindo Mashauri, Karim Niziyimana, Christophe Nduwarugira, Derrick Mukombozi
Gelandang: Jospin Nshimirimana, Saidi Ntibazonkiza, Ismail Nshimirimana, N. Styve, Bigirimana Abedi, Omar Moussa, Shassiri Nahimana, Pacifique Niyongabire
Penyerang: Saido Berahino, Bonfils-Caleb Bimenyimana, Hussein Shabani, Mohamed Amissi, M. Aaron, B. Richard, Cedric Amissi, E. Kamsoba, Irakoze Donasiyano