BRI Liga 1: PSIS Digasak Borneo FC Setengah Lusin Gol, Begini Alasan Pelatih Laskar Mahesa Jenar

oleh Radifa Arsa diperbarui 12 Mar 2023, 21:15 WIB
Pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana, saat berebut bola dengan pemain Borneo FC, Adam Alis, pada laga pekan ke-30 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (12/3/2023). (Dok PSIS)

Bola.com, Samarinda - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, melihat ada banyak sekali celah yang membuat anak asuhnya digasak Borneo FC dengan skor 1-6 pada laga pekan ke-30 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (12/3/2023) itu, PSIS Semarang memang sudah tertinggal empat gol dari Borneo FC pada babak pertama.

Advertisement

Pesut Etam unggul lewat gol Hendro Siswanto (18’), Matheus Pato (21’ dan 30’), serta Muhammad Sihran (45+2’). Mahesa Jenar sempat memangkas defisit gol via Rizky Dwi Pangestu (52’).

Namun, keganasan tim tuan rumah kembali membuat PSIS tertunduk. Borneo FC sukses memperlebar jarak lewat Adam Alis (62’) dan Matheus Pato (78’).

“Rasanya sulit untuk berbicara setelah meraih kekalahan telak ini. Menurut saya, kami menghadapi lawan yang sangat bagus,” kata Gilbert Agius dalam sesi konferensi pers, Minggu (12/3/2023).

2 dari 5 halaman

Banyak Kesalahan di Babak Pertama

Penyerang PSIS Semarang, Rizky Dwi Pangestu, saat berduel dengan bek asing Borneo FC, Julius Cesar, pada pertandingan pekan ke-30 BRI Liga 1 2022/2023 yang bergulir di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (12/3/2023). (Dok PSIS)

Gilbert Agius mengatakan, anak asuhnya terlalu sering melakukan kesalahan pada babak pertama. Hal inilah yang membuat tim lawan tampil dominan hingga mampu mencetak empat gol.

“Namun, pada babak pertama, kami membuat mereka terlihat lebih baik. Sebab, pada babak pertama, kami melakukan banyak kesalahan,” ujarnya.

“Jika seperti itu sudah sangat sulit. Kalau kami tidak berjuang, bekerja keras, dan bermain disiplin, akan sangat sulit menghadapi lawan seperti Borneo FC,” imbuhnya

3 dari 5 halaman

Sempat Bangkit

Juru taktik asal Malta ini mengakui, Mahesa Jenar mampu mengawali babak kedua dengan baik. Sayangnya, hal ini belum bisa membuat PSIS membalikkan keadaan karena masih kurang daya juang.

“Pada babak kedua, sebetulnya kami mampu bermain lebih baik dan bisa mencetak peluang, tapi lagi-lagi kami kebobolan gol yang mudah,” katanya.

“Dengan peluang yang ada, kami tidak bisa mencetak gol. Sedangkan peluang-peluang yang diciptakan lawan bisa membuahkan gol,” lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Tanggung Jawab Bersama

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, saat memberikan konferensi pers pertamanya seusai pertandingan melawan Persita Tangerang pada pekan ke-27 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (25/2/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Gilbert juga menegaskan bahwa kekalahan ini merupakan tanggung jawab semua lini. Sebagai sebuah tim, seluruh lini permainan PSIS harus berbenah untuk bangkit pada laga berikutnya.

“Saya pikir kami kalah karena semuanya. Kami bermain bersama sebagai sebuah tim. Jika kami kalah, maka kami kalah bersama-sama,” ujarnya.

Ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang dialami PSIS Semarang. Sebelum digasak Borneo FC, mereka sempat menelan dua kekalahan dari Bhayangkara FC (2-3) dan Madura United (0-2).

Dengan hasil ini, Mahesa Jenar masih tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara BRI Liga 1. Mereka mengumpulkan 35 poin dari 28 pertandingan.

5 dari 5 halaman

Tengok Posisi PSIS Saat Ini

Berita Terkait