Pil Pahit Casemiro: 7 Tahun di Real Madrid 0 Kartu Merah, 6 Bulan di MU 2 Kali

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 13 Mar 2023, 09:35 WIB
Casemiro dikartumerah wasit saat menjegal Alvaro Alcaraz di pertandingan MU melawan Southampton di lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (12/3/2023) (AFP)

Bola.com, Jakarta - Casemiro menjadi pesakitan ketika Manchester United (MU) ditahan Southampton 0-0 pada lanjutan Liga Inggris 2022/2023, di Stadion Old Trafford, Minggu (12/3/2023). Pemain berkebangsaan Brasil itu diganjar kartu merah. 

Malapetaka Casemiro datang pada menit ke-32. Dia melanggar gelandang Southampton Carlos Acaraz dengan keras dan berbuah kartu kuning dari wasit Anthony Taylor.

Advertisement

Namun, Taylor memilih mengecek Video Assistant Referee (VAR). Keputusannya berubah dua menit berselang. Hukuman untuk Casemiro berganti menjadi kartu merah,

MU harus bermain dengan sepuluh orang di sisa pertandingan. Perjuangan untuk meraih kemenangan demi pelampiasan menjadi berat buat Bruno Fernandes dkk. 

Kartu merah itu menjadi noda buruk bagi Casemiro di Manchester United. 

2 dari 5 halaman

Catatan Bersih di Real Madrid

Pemain Manchester United, Antony, berusaha menenangkan Casemiro yang menerima kartu merah saat pertandingan melawan Southampton di Stadion Old Trafford, Minggu (12/3/2023). (AFP/Darren Staples)

Bayangkan saja, Casemiro sudah mengoleksi dua kartu merah meski belum genap semusim memperkuat MU. Dia diboyong Setan Merah dari Real Madrid pada September 2022.

Artinya, baru enam bulan Casemiro sudah mengoleksi dua kartu merah. Bahkan, dua kartu merah itu didapatnya dalam tiga laga terakhirnya di Liga Inggris. 

Rekornya bertolak belakang dibanding saat masih memakai jersey Real Madrid. Menurut ESPN, selama 7 tahun di Santiago Bernabeu, Casemiro sama sekali belum pernah diganjar kartu merah. Catatannya benar-benar bersih. 

3 dari 5 halaman

Casemiro Dibela Erik ten Hag

Kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih di Manchester United berhasil membawa Setan Merah bangkit dari keterpurukan pada beberapa musim terakhir. Langkah-langkah pelatih berkebangsaan Belanda tersebut dinilai tepat dan mujarab. Pasalnya, Ten Hag berhasil mendongrak performa MU yang saat artikel ini dibuat (19/01/2023) berhasil menempati urutan ketiga dengan raihan poin yang sama dengan Manchester City yang berada di atasnya, yaitu 39 poin. Berikut ini daftar sentuhan mujarab Erik ten Hag yang bikin MU kembali bangkit di Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Sementara itu, manajer Manchester United, Erik ten Hag mengklaim hasil imbang 0-0 timnya melawan Southampton dipengaruhi oleh wasit. Ia juga menyabut menyebut wasit tidak konsisten.

Setelah peluit panjang, Ten Hag yang frustrasi menyatakan perasaannya dalam konferensi pers

"Casemiro bermain lebih dari 500 pertandingan di Eropa dan tidak pernah sekali pun mendapat kartu merah," katanya. "Sekarang dia memiliki dua di Premier League. Absennya dia bukan masalah, kami akan menanganinya. Pertandingan ini dipengaruhi oleh wasit," katanya.

"Semua orang yang tahu sesuatu tentang sepak bola. Saya beri tahu Anda: Casemiro adalah pemain yang benar-benar adil, tangguh tapi adil," lanjutnya.

"Itu sedikit sama dengan melawan Crystal Palace. Ketika Anda melihat insiden itu, Anda seharusnya mengeluarkan tiga atau empat pemain dan tidak hanya satu, jika Anda benar-benar konsisten."

4 dari 5 halaman

Wasit Tak Konsisten

Erik ten Hag menuding wasit bertindak tidak konsisten. 

"Yang menurut saya inkonsistensi, para pemain tidak tahu lagi apa kebijakan wasit. Kami melihatnya di laga Premier League kemarin," tambahnya.

"Leicester melawan Chelsea, VAR tidak dipakai. Hari ini, dipakai. Dan kemudian ada dua situasi penalti, tetapi mereka tidak dipertaruhkan. Terutama yang pertama, jelas dan jelas handball, jadi apa kebijakannya?"

"Tentu saja kami berbicara dengan wasit tetapi tidak banyak, jadi ada beberapa pertanyaan yang kami miliki. Ada satu lagi, tidak konsisten."

Sumber: ESPN, Sportbibble 

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi MU

Berita Terkait