Bola.com, Jakarta - Bek Arema FC, Bagas Adi Nugroho sedang diterpa kabar akan berpindah klub. Beberapa hari lalu, sebuah akun Instagram yang mengulas sepak bola Indonesia dan luar negeri memberikan informasi tersebut lewat story.
Dia menuliskan Bagas Adi musim depan akan membela tim dengan jersey warna biru. Namun bukan Arema FC.
Rumor ini membuat sang pemain kaget. Di Indonesia, rumor bursa transfer biasanya muncul ketika kompetisi berakhir atau di tengah musim.
“Kalau saya, untuk saat ini tidak berkomentar tentang itu. Masih menghargai kontrak di Arema. Apalagi sekarang Liga masih berjalan,” jelas pemain 26 tahun itu.
Bagas merupakan bek inti Arema FC sejak musim lalu. Dia selalu jadi pilihan utama bersama bek asing, Sergio Silva. Musim ini, Bagas tampil dalam 21 pertandingan. Dia sempat absen dalam 5 pertandingan musim ini karena cedera. Jika dalam kondisi fit, mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu selalu jadi pilihan utama.
Tetap di Arema
Pemain berusia 26 tahun ini dari segi permainan semakin matang. Bagas termasuk pemain belakang yang minim menerima kartu dari wasit.
Sampai saat ini, mantan pemain Bhayangkara FC ini baru mendapat 2 kartu kuning. Sehingga dia jarang absen karena akumulasi kartu.
“Saat ini, saya masih fokus bersama Arema. Karena sangat butuh kemenangan di sisa kompetisi,” lanjutnya.
Saat ini, Arema berada di urutan 12 klasemen sementara Liga 1 dengan 33 poin. Posisi yang kurang bagus tentunya.
Dua Periode dengan Arema
Sebenarnya, Bagas sudah dua periode bergabung dengan Arema. Pertama, saat usianya baru 19 tahun pada musim 2017. Pelatih Aji Santoso yang merekrutnya. Waktu itu, Bagas bergabung dari PSS Sleman dan Timnas Indonesia U-19.
Musim pertamanya dengan Arema dia tampil hanya 9 kali. Pada musim kedua, Bagas dapat kesempatan bermain dalam 12 pertandingan. Demi mengejar kesempatan bermain, Bagas memiih pindah di ke Bhayangkara FC musim 2019.
Musim 2020, Bagas kembali ke Arema dengan permainan yang lebih matang. Karena dia rajin membela Timnas Indonesia U-23 dan senior. Sehingga posisi pemain inti jadi miliknya. Meskipun Arema sudah beberapa kali ganti pelatih.