BRI Liga 1: Momen Comeback Diwarnai Kekalahan Menyedihkan, Carlos Fortes Serukan Kebangkitan

oleh Radifa Arsa diperbarui 13 Mar 2023, 16:00 WIB
Striker PSIS Semarang, Carlos Fortes, kala menghadapi mantan klubnya, Arema FC, dalam laga uji coba di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/6/2022). Carlos Fortes dua kali membobol gawang Singo Edan dalam laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan PSIS itu. (Dok. PSIS Semarang)

Bola.com, Samarinda - Penyerang asing PSIS Semarang, Carlos Fortes, mencatatkan momen comeback yang menyedihkan saat berjumpa Borneo FC pada laga pekan ke-30 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (12/3/2023) itu, penampilan pertama Carlos Fortes pascasembuh dari cedera diwarnai dengan kekalahan telak. PSIS Semarang digasak Borneo FC dengan skor 1-6.

Advertisement

Fortes mengatakan, Mahesa Jenar sebetulnya sudah berusaha menjalankan rencana taktik tim pelatih pada awal laga. Namun, mereka justru kebobolan cepat pada babak pertama.

“Kami memulai pertandingan dengan mencoba untuk melakukan apa yang sudah kami latih selama minggu ini,” kata Carlos Fortes seusai pertandingan, Minggu (12/3/2023).

“Sayangnya, Borneo FC bisa menembus pertahanan dan mencetak gol. Kami mencoba untuk memperbaiki situasi itu,” imbuhnya.

2 dari 4 halaman

Terlalu Banyak Kesalahan

Penyerang PSIS Semarang, Rizky Dwi Pangestu, saat berduel dengan bek asing Borneo FC, Julius Cesar, pada pertandingan pekan ke-30 BRI Liga 1 2022/2023 yang bergulir di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (12/3/2023). (Dok PSIS)

Striker asal Portugal itu mengatakan, skuad Mahesa Jenar terlalu banyak melakukan kesalahan pada babak pertama. Imbasnya, mereka harus kebobolan empat gol.

“Pada babak pertama, kami membuat terlalu banyak kesalahan. Kami pun harus membayarnya. Sebab, inilah sepak bola,” ujar eks-pemain Arema FC ini.

“Kami memiliki banyak pemain muda. PSIS adalah tim yang kuat, tim yang hebat. Kami juga sudah bekerja dengan keras. Namun, inilah pertandingan yang bisa saja terjadi dalam sebuah musim,” lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Gagal Maksimalkan Peluang

Pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana, saat berebut bola dengan pemain Borneo FC, Adam Alis, pada laga pekan ke-30 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (12/3/2023). (Dok PSIS)

Striker berusia 28 tahun ini menjelaskan, PSIS sebetulnya mampu bangkit pada babak kedua. Namun, hal ini tak diiringi dengan kualitas penyelesaian akhir yang memadai. Akhirnya, PSIS harus bertekuk lutut dari tim tuan rumah

“Pada babak kedua kami mencoba untuk memperbaikinya. Kami bisa bangkit dan menciptakan banyak peluang, tapi Borneo FC bisa kembali mencetak gol,” ujarnya.

“Sedangkan kami tidak bisa mencetak gol meski mendapatkan peluang. Jika kami bisa mencetak gol pada babak pertama, mungkin jalannya pertandingan akan berbeda,” lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Serukan Kebangkitan

Mantan striker Timnas Portugal U-20 ini pun meminta rekan-rekannya untuk bangkit. Skuad asuhan Gilbert Agius mesti belajar dari kesalahan dan memperbaiki performanya untuk menatap laga berikutnya.

“Kami akan belajar dari kesalahan-kesalahan kami dan berusaha untuk meningkatkan performa kami pada pertandingan berikutnya,” ucap Fortes.

Ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang dialami PSIS Semarang. Sebelum digasak Borneo FC, mereka sempat menelan dua kekalahan dari Bhayangkara FC (2-3) dan Madura United (0-2).

Dengan hasil ini, Mahesa Jenar masih tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara BRI Liga 1. Mereka mengumpulkan 35 poin dari 28 pertandingan.

Berita Terkait