5 Kekalahan Memalukan Lionel Messi di Liga Champions, Kapan Ya Juara Lagi?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 13 Mar 2023, 19:50 WIB
Reaksi kecewa pemain Paris Saint-Germain, Lionel Messi setelah timnya kalah dari Bayern Munchen pada laga 16 besar Liga Champions 2022/2023 di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Kamis (09/03/2023) WIB. PSG kalah dengan skor 0-2. Messi gagal tampil baik pada laga tersebut dengan hanya membuat satu tembakan tepat sasaran. Sang pemain juga salah menempatkan tiga dari empat percobaan bola panjang, kehilangan penguasaan bola 19 kali, dan menjadi yang terbaik kedua dalam delapan duel lapangan. (AP Photo/Andreas Schaad)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi menorehkan rekor membanggakan di Liga Champions. La Pulga berhasil merebut trofi Liga Champions selama kariernya.

Namun, Lionel Messi juga memiliki pengalaman buruk di kompetisi paling bergengsi di Eropa ini. Dia pernah merasakan beberapa kekalahan buruk.

Advertisement

Bahkan, sejak terakhir kali meraih gelar Liga Champions pada 2015, Messi belum pernah menang lagi. Bahkan untuk mencapai final, La Pulga juga kesulitan bersama Barcelona maupun PSG.

Ada kemungkinan kemenangan treble Barcelona delapan tahun lalu saat Messi berusia 27 tahun akan menjadi yang terakhir baginya memegang si Kuping Besar. Setelah itu Messi lebih banyak menderita kekalahan menyakitkan di Liga Champions.

Berikut lima kekalahan menyakitkan Lionel Messi di Liga Champions. Langsung saja simak satu persatu dan juga ceritanya.

 

2 dari 6 halaman

5. PSG 2-3 Real Madrid (2022)

Pemain PSG Lionel Messi, kanan, mengalahkan pemain Real Madrid Toni Kroos pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, pertandingan sepak bola Paris Saint-Germain melawan Real Madrid di stadion Parc des Princes di Paris, Selasa, 15 Februari 2022. (AP P

Messi absen pada leg pertama babak 16 besar di Paris tetapi wajahnya gembira ketika melihat Mbappe cemerlang dan membuat Parisiens unggul 1-0 di kandang. Mbappe kemudian membuat PSG unggul agregat 2-0 kala mencetak gol lagi di Santiago Bernabeu pada leg kedua.

Akan tetapi, Mbappe harus belajar kepada seniornya asal Prancis, Karim Benzema, pada laga itu. Benzema mencetak hattrick dalam 17 menit yang mengubur impian PSG dan Messi melaju ke perempat final.

 

3 dari 6 halaman

4. Barcelona 2-3 Atletico Madrid (2016)

Pemain Barcelona, Lionel Messi dan Neymar, tampak kecewa kalah dari Atletico Madrid pada laga Liga Champions di Stadion Vicente Calderon, Spanyol, Kamis (14/4/2016). Atletico lolos ke semifinal berkat menang agregat 3-2. (AFP/Gerard Julien)

Barcelona asuhan Luis Enrique tampak benar-benar tak terbendung pada musim 2015/2016 karena memenangi treble winners pada musim sebelumnya.

Mereka meraih 12 kemenangan liga berturut-turut di musim selanjutnya selepas treble winners dan mengalahkan rival La Liga Atletico Madrid 2-1 di leg pertama perempat final Liga Champions.

Messi, Suarez, dan Neymar berada di puncak kekuatan. Namun, mereka tidak berkutik pada leg kedua karena strategi Atletico di bawah Diego Simeone. Atletico menang 2-0 dari brace Antoine Griezmann dan menjadikan agregat 3-2.

 

4 dari 6 halaman

3. Barcelona 2-8 Bayern Munchen (2020)

Penyerang Barcelona, Lionel Messi, berebut bola dengan bek Bayern Munchen, David Alaba, pada perempat final Liga Champions 2019/2020 di Estadio Da Luz, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. Bayern Munchen menang telak 8-2 atas Barcelona. (AFP/Rafael Marchante/pool)

Barcelona kalah 2-8 dari Bayern Munchen pada perempat final Liga Champions 2019/2020 itu bukan merupakan skor agregat dari dua leg, melainkan hanya satu pertandingan.

UEFA membatalkan sistem home away pada saat itu karena pandemi Covid-19. Bayern Munchen sangat brutal dengan menumbangkan raksasa Spanyol yang masih diperkuat Lionel Messi.

 

5 dari 6 halaman

2. Barcelona 4-4 AS Roma (2018)

Striker Barcelona, Lionel Messi, tampak kecewa usai ditaklukkan AS Roma pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Olimpico, Selasa (10/4/2018). AS Roma menang 3-0 atas Barcelona. (AFP/Filippo Monteforte)

Barcelona tidak sepenuhnya meyakinkan pada leg pertama perempat final Liga Champions 2017/2018. Meski demikian, Blaugrana menang telak 4-1 di Camp Nou, serta sangat nyaman untuk terbang ke Roma.

Akan tetapi tidak ada yang menyangka jika gol Edin Dzeko di Camp Nou harganya sangat mahal bagi AS Roma. Tim Serigala Ibu Kota Italia ini mampu menang 3-0 di Olympico dan membuat agregat menjadi 4-4 dan membuat Roma lolos karena gol tandang Dzeko.

 

6 dari 6 halaman

1. Barcelona 3-4 Liverpool (2019)

Barcelona. Lionel Messi dkk pernah 17 kali tampil di semifinal Liga Champions saat berseragam Barcelona. Terakhir kali mereka tampil di semifinal adalah di musim 2018/2019. Saat itu Barcelona disingkirkan Liverpool dalam dua leg dengan agregat 3-4. (AFP/Oli Scarff)

Barcelona bertandang ke Merseyside pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019 dengan keunggulan 3-0 pada leg pertama. Blaugrana tampaknya belajar dari AS Roma musim sebelumnya dengan tidak membiarkan lawan mencetak gol tandang.

"Ayo, teman-teman, mari kita maju selangkah," kata Messi kepada rekan satu timnya di babak pertama leg kedua di Anfield. Tetapi kenyataannya, Barcelona justru dihajar 4-0 oleh tuan rumah Liverpool.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait