Dalam Kondisi Prima, Tim Bulutangkis Indonesia Siap Ukir Prestasi di All England 2023

oleh Rizki Hidayat diperbarui 14 Mar 2023, 05:00 WIB
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, melakukan selebrasi saat melawan wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong pada laga final Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023). The Babies menang dengan skor 21-17, 21-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Birmingham - Tim bulutangkis Indonesia dalam kondisi prima untuk berlaga di All England 2023, pada 14 sampai 19 Maret. Gregoria Mariska Tunjung dkk. bertekad mengukir prestasi di turnamen yang berlangsung sejak 1899 tersebut.

Tim bulutangkis Indonesia sudah menjajal lapangan pertandingan di Utilita Arena Birmingham pada Senin (13/3) pagi waktu setempat. Selama kurang lebih dua jam, skuad Merah-Putih secara bergantian menggunakan dua lapangan yang disediakan.

Advertisement

Manajer tim Rionny Mainaky mengungkapkan semua sektor sudah dalam kondisi yang bagus.

"Semua sektor secara garis besar sudah bagus. Konsentrasi bagus, pergerakan juga bagus dan yang terpenting mereka dalam kondisi sehat," ungkap Rionny dalam rilis PBSI yang diterima Bola.com.

"Seperti tahun-tahun sebelumya, main di arena ini pasti shuttlecock tidak terlalu kencang jadi perlu kesabaran. Saya melihat anak-anak sudah siap tampil maksimal di pertandingan pertama All England 2023," tambahnya.

 

2 dari 5 halaman

Berlanjut Ketika Bertanding

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky bersama tim bulu tangkis Indonesia bertolak ke Birmingham, Inggris, Jumat (10/3/2023) malam WIB, untuk mengikuti turnamen All England yang akan berlangsung 14 hingga19 Maret. (foto: PBSI)

Lebih lanjut, Rionny berharap bahwa fokus prima ketika menjalani latihan bisa berlanjut ke pertandingan di All England 2023.

"Semua sudah siap, anak-anak ada yang akan bermain besok, ada yang lusa. Setelah Managers Meeting sore nanti baru keluar jadwalnya. Saya berharap fokus yang bagus dalam latihan ini bisa berlanjut ke pertandingan," kata Rionny.

Kesiapan juga disampaikan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Juara Daihatsu Indonesia Masters 2023 itu berjanji tampil maksimal sejak babak pertama.

Leo/Daniel memang harus kerja keras dari awal, lawannya sama sekali tidak mudah, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia yang menempati unggulan kedua.

 

3 dari 5 halaman

Bertekad Juara

Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjuarai Thailand Masters 2023 setelah mengalahkan Su Ching-heng/Ye Hong-wei dari Chinese Taipei pada laga final di Nimibutr National Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu, 5 Februari 2023. (foto: PBSI)

Rekor pertemuan pun tidak memihak. Leo/Daniel tertinggal 0-4 dari Juara Dunia 2022 itu. Namun, keduanya tak gentar dan bertekad merengkuh gelar juara di All England 2023.

"Kami mencoba bermain maksimal dulu di sini. Optimistis pasti mau juara. Semoga diberi kelancaran dan kami minta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia," ucap Leo.

"Tadi tidak ada kendala di coba lapangan. Hanya mungkin antisipasi perubahan arah angin saja, kalau hari ini belum ada angin tetapi tidak tahu bagaimana besok saat pertandingan dimulai," terang Daniel.

"Lawan Aaron/Soh kami sudah persiapkan sejak latihan di Indonesia, sudah sama-sama tahu juga pola permainannya jadi nanti tinggal penerapan di lapangannya," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Persiapan Sudah Oke

Pada game kedua, laga berjalan lebih ketat karena sempat terjadi 5 kali skor yang sama antar keduanya. Setelah skor 16-16, Greoria terus melaju dan akhirnya kembali merebut game kedua dengan skor 21-17. Gregoria Mariska Tunjung pun lolos ke perempatfinal untuk menghadapi wakil Cina lainnya, Han Yue yang lolos setelah menang atas Saina Nehwal (India). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tidak berbeda dengan Leo/Daniel, andalan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung pun mengaku persiapannya sudah bagus jelang laga pertama.

Gregoria akan menantang wakil Denmark Line Hojmark Kjaersfeldt.

"Saya merasa tidak ada perubahan yang signifikan dari All England sebelumnya. Kondisi lapangannya kurang lebih sama. Yang berbeda mungkin cuaca sekarang lebih dingin jadi harus benar-benar maksimal pemanasannya," ucap Gregoria.

"Persiapan sudah cukup bagus untuk menjalani laga babak pertama. Semoga semua yang diinginkan bisa dikeluarkan dan semoga bisa menang," lanjutnya.

 

5 dari 5 halaman

Dampak Positif Pelatih Baru

Reaksi kecewa pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska saat bertanding melawan pebulutangkis China, Han Yue pada laga perempatfinal Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/01/2023). Gregoria kalah dengan skor 21-12, 8-21, 16-21. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Gregoria menambahkan bahwa kehadiran Indra Widjaja sebagai pelatih baru di tunggal putri, membawa masukan-masukan positif baginya.

"Sementara program latihan masih banyak dipegang kak Herli Djaenudin, tetapi kemarin sebelum berangkat koh Indra Widjaja banyak kasih masukan dan tambahan-tambahan latihan. Itu sangat positif buat saya," tutup Gregoria.