4 Pesepak Bola yang Pernah Ngeles Aneh Banget, Wout Weghorst yang Terbaru

oleh Suharno diperbarui 14 Mar 2023, 20:50 WIB
Pelatih Kepala Manchester United, Erik Ten Hag (tengah) berbicara dengan Wout Weghorst (kiri) dan Antony selama pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Stadion Wembley di London, Minggu, 26 Februari 2023. MU menang di final berkat dua gol yang tercipta di babak pertama ke gawang Loris Karius melalui gelandang Casemiro dan penyerang Marcus Rashford. Ini menjadi trofi pertama MU dalam kurun enam tahun. (AP Photo/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta - Pesepak bola kadang bertindah aneh, bahkan kontroversial. Setelah itu, ada saja pemain yang kemudian memberikan alasan yang tidak masuk akal atas tindakannya.

Pesepak bola dunia bak seorang selebrita yang memiliki banyak penggemar bahkan pembenci. Ini yang membuat aksi dan tindakan mereka kerap menjadi sorotan.

Advertisement

Pada era media sosial yang semakin maju, membuat tindakan konyol mereka bisa meluas hingga seluruh dunia. Namun, ketika dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya, para pesepakbola ini menjelaskan alasan yang aneh.

Berikut tujuh pesepak bola yang jago ngeles saat dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya. 

 

 

2 dari 5 halaman

1. Wout Weghorst

Wout Weghorst Manchester United, kanan, beraksi selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Europa antara Manchester United dan Real Betis di stadion Old Trafford di Manchester, Kamis, 9 Maret 2023. (AP Photo/Dave Thompson)

Ada momen aneh ketika Manchester United kalah 0-7 dari Liverpool. Striker MU, Weghorst, menyentuh papan "This is Anfield" yang biasanya dilakukan pemain Liverpool sebelum melangkah ke lapangan.

Sontak tindakannya menjadi sorotan fans Setan Merah. Weghorts kemudian memberikan alasan atas tindakannya. 

"Dari timnas, saya tahu Virgil van Dijk selalu menyentuh tanda itu," katanya di Instagram.

"Satu-satunya niat yang saya miliki adalah mencegahnya menyentuh papan itu dan menghentikannya sebelum pertandingan. Saat bocah saya selalu mendukung FC Twente, dan sekarang sebagai pemain yang bangga terhadap Manchester United," lanjutnya.

 

3 dari 5 halaman

2. Joleon Lescott

Pemain Aston Villa,Joleon Lescott menjadi salah satu pencetak gol bagi timnya Aston Villa pada lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-25 di Villa Park, Sabtu (6/2/2016). (AFP/Paul Ellis)

Kalah 0-6 dari Liverpool tidak terlalu aneh bagi Aston Villa yang saat itu terpuruk. Namun, Lescott memperburuk kekalahan pada Februari 2016 dengan mengunggah gambar flash Mercedes setelah pertandingan dan kemudian meminta maaf.

"Saya ingin menyatakan cuitan yang dikirim dari akun saya berisi gambar sebuah mobil itu benar-benar tidak disengaja. Yang terjadi saat ini karena saya sedang mengemudi dan ponsel saya ada di saku," ujar Lescott.

 

4 dari 5 halaman

3. Luis Suarez

Giorgio Chiellini (kiri) mengklaim bahwa ia digigit oleh Luis Suarez (kanan) dalam pertandingan babak penyisihan antara Italia dan Uruguay Piala Dunia FIFA 2014 grup D di Estadio Arena das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. EPA / Emilio Lavandeira JR

Suarez pernah menggigit bahu Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. Setelah kejadian itu, pemain Uruguay memberikan alasan yang tidak masuk akal.

"Saya kehilangan keseimbangan, membuat tubuh saya tidak stabil dan jatuh di atas lawan saya. Saat itu saya membenturkan wajah ke badannya, meninggalkan memar kecil di pipi, dan rasa sakit yang kuat di gigi saya," ujarnya Suarez, yang kemudian dilarang bermain sepak bola selama empat bulan.

 

5 dari 5 halaman

4. Rio Ferdinand

1. Rio Ferdinand (2002-2003) - Dari Leeds ke Manchester United dengan nilai transfer: 41,4 juta poundsterling. Nilai saat ini menurut data inflasi: 158,6 juta poundsterling. (AFP/Patrik Stollarz)

Ferdinand pernah dilarang bermain selama delapan bulan pada 2003 karena absen dalam tes narkoba. Aturan FA menyatakan kesalahan itu setara dengan dia positif narkoba.

Ferdinand sempat beralasan lupa dan berusaha kembali ke tempat tes tetapi petugas sudah tidak ada. 

"Untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah dan tidak mengonsumsi zat ilegal apa pun, saya harus menata rambut saya hingga dua inci atau semacamnya, dengan panjang tertentu. Ini untuk melakukan tes folikel rambut yang bisa dilakukan selama satu atau 18 bulan untuk mengujimua," ungkapnya meski akhirnya tetap dihukum.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait