Bola.com, Jakarta - Bomber Manchester City, Erling Haaland, ditarik keluar oleh sang manajer tim, Pep Guardiola, setelah mencetak lima gol dalam kemenangan 7-0 yang diraih timnya atas RB Leipzig pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2022/2023, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB. Keduanya sempat terlihat bisik-bisik di tepi lapangan. Apa kata Haaland?
Erling Haaland memperlihatkan performa yang luar biasa di depan pendukung Man City yang memadati Etihad Stadium dalam leg kedua 16 besar Liga Champions ini. Dalam 45 menit pertama, Erling Haaland sudah mencetak hattrick ke gawang lawan.
Tak cukup sampai di situ saja, Erling Haaland masih menambah dua gol lagi pada babak kedua, di mana gol kelimanya dicetak pada menit ke-57. Enam menit berselang, Erling Haaland ditarik keluar oleh Pep Guardiola.
Saat meninggalkan lapangan, Erling Haaland tidak hanya melakukan toss dengan Julian Alvarez yang menggantikannya, tetapi juga kepada Kalvin Phillips dan Sergio Gomez yang juga akan masuk ke lapangan untuk menggantikan Rodri dan John Stones pada momen yang sama.
Setelah itu, Erling Haaland menuju bench pemain dan lebih dulu berjabat tangan dengan Pep Guardiola. Pemain asal Norwegia itu tertangkap kamera sempat berbisik-bisik di dekat telinga Guardiola sebelum menuju bench pemain Man City.
Apa yang dikatakan Erling Haaland kepada Pep Guardiola dalam momen tersebut?
Seharusnya Bisa Double Hattrick
Dalam wawancara dengan BT Sport setelah pertandingan berakhir, Erling Haaland mengungkapkan apa yang ia katakan saat bisik-bisik dengan Pep Guardiola dalam momen pergantian pemain itu.
"Saya katakan kepadanya, saya akan senang bisa mencetak double hattrick, tetapi apa yang bisa saya lakukan?" ujar Erling Haaland.
Berkat lima gol yang dicetaknya dalam pertandingan ini, Erling Haaland tercatat sudah mencetak 33 gol dalam kariernya di Liga Champions, mulai dari RB Salzburg, Borussia Dortmund, hingga Man City.
Lima Gol, Mana yang Favorit?
Mencetak lima gol ke gawang RB Leipzig membuat Erling Haaland menjadi pemain ketiga yang berhasil mencetak quintrick dalam sejarah Liga Champions. Sebelumnya ada Luiz Adriano dan Lionel Messi yang juga pernah melakukannya.
Namun, ketika diminta memilih satu yang paling difavoritkannya dari lima gol pada leg kedua 16 besar Liga Champions itu, Erling Haaland justru bingung dan mengaku tak bisa memikirkannya.
"Ingatan saya kabur. Saya ingat menembak, tetapi tidak berpikir. Saya begitu lelah setelah melakukan selebrasi. Kekuatan super saya adalah mencetak gol," ujar Erling Haaland.
"Harus jujur? Banyak gol tercipta hari ini, saya tidak bisa memikirkannya. Saya hanya mencoba untuk memasukan bola ke dalam gawang. Sebagian besar begitu cepat dan mencoba melepaskan bola ke arah kiper tak bisa mendapatkannya," lanjut striker asal Norwegia itu.
Malam yang Luar Biasa
Kemenangan 7-0 yang diraih Man City diraih lewat lima gol Erling Haaland dan masing-masing satu gol yang dicetak oleh Ilkay Gundogan dan Kevin de Bruyne.
Kemenangan besar itu membuat Erling Haaland begitu gembira. Ia menilai kemenangan itu adalah hal yang luar biasa dalam kariernya.
"Ini malah yang besar," tegas striker Man City itu.
"Pertama, saya bangga bermain di kompetisi ini, saya menyukainya. Lima gol! Untuk menang 7-0 itu luar biasa," lanjutnya.
Permainan Menekan
Man City memang tampil begitu dominan atas RB Leipzig dalam laga yang digelar di Etihad Stadium itu. Erling Haaland pun mengakui ada permainan menekan yang lebih besar dari yang biasanya dilakukan oleh The Citizens.
"Kami melatih bagaimana melakukan pressing, terutama ketika bermain di kandang kami belari dan menekan. Kami tampil baik saat mendapatkan bola. Menurut saya, kami seharusnya lebih sering melakukannya," ujar Haaland.
"Saya pikir kami bisa menerapkan permainan yang lebih menekan, di mana ada lebih banyak ruang kosong untuk pemain. Membandingkan tahun lalu dan sekarang, kami bisa bermain dengan satu striker dan itulah apa yang saya coba bawa," lanjutnya.
Sumber: BT Sport