Bola.com, Jakarta - Setelah AC Milan, kini Inter Milan memastikan diri melangkah ke perempat final Liga Champions 2022/2023 setelah sukses menyingkirkan Porto dalam 16 besar Liga Champions. Gelandang Nerrazzurri. Hakan Calhanoglu, begitu emosional dengan keberhaasilan timnya.
Inter Milan bermain imbang tanpa gol di markas Porto pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2022/2023. Bermain di Estadio Do Dragao, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB, Lautaro Martinez dan kolega hanya bermain imbang tanpa gol.
Tim asuhan Simone Inzaghi itu pun mempertahankan keunggulan 1-0 yang mereka dapatkan pada leg pertama dan berhasil melangkah ke perempat final Liga Champions.
Gol Romelu Lukaku di Giuseppe Meazza dan berhasil menghindari kebobolan dalam dua leg melawan Porto, sudah cukup untuk meloloskan Inter Milan ke perempat final Liga Champions.
Calhanoglu Emosional
Nerazzurri kemudian mengamankan penampilan pertama mereka di babak delapan besar kompetisi klub utama Eropa yang terakhir kali mereka lakukan sejak musim 2010/2011.
Setelah pertandingan berakhir, Calhanoglu mengatakan bahwa Inter Milan telah melakukan kerja keras untuk meraih hasil yang bagus di Liga Champions. Pemain timnas Turki itu bahkan mengaku bangga atas pencapaian timnya.
"Ini sangat emosional, setelah bertahun-tahun berada di perempat final. Saya merasa sangat bangga," ucap Calhanoglu kepada Sky Sport.
"Kami membuat beberapa kesalahan, tetapi bekerja sangat keras, itu sangat sulit dan selamat untuk semua rekan setim saya. Kerja yang luar biasa," lanjutnya.
Lolos ke Perempat Final Jadi yang Terpenting
Sebetulnya, Inter Milan sangat kewalahan dalam laga kali ini, di mana Porto tampil menekan dari menit awal. Beberapa peluang emas tercipta untuk tuan rumah, tetapi para penggawa Nerazzurri tampil cukup solid sehingga mampu bertahan dengan baik.
Calhanoglu menambahkan pertandingan melawan Porto merupakan duel yang tidak mudah. Namun, sang pemain tidak peduli dengan anggapan bahwa Nerazzurri tampil pasif dan ia mementingkan lolos ke perempat final sebagai yang paling penting.
"Apa pun bisa terjadi di Liga Champions. Kami merasa sedikit sedih setelah kekalahan dari Spezia, ini bisa membantu kami bangkit," katanya.
"Kami tidak mencetak gol, tetapi bekerja dengan sangat keras dan yang terpenting adalah lolos ke fase berikutnya," tambah pemain berusia 29 tahun ini.
Membangkitkan Kepercayaan Diri
Dalam kesempatan yang sama, bek Inter Milan, Matteo Darmian, mengakui bermain di Estadio Do Dragao cukup sulit. Namun, penggawa Nerazzurri merasa sangat senang bisa lolos ke babak selanjutnya.
Darmian bisa disebut sebagai Man of the Match dengan dua tekel besar yang mampu menyelamatkan gawang Inter Milan.
Ia akhirnya harus ditandu keluar lapangan karena mengalami kram, sementara Alessandro Bastoni juga mengalami masalah otot saat bermain imbang tanpa gol.
"Kami tahu bahwa kami menghadapi lawan yang tangguh. Kami memberikan segalanya dan membawa pulang hasil yang bagus untuk seluruh tim. Kami harus berkonsentrasi," kata Darmian.
"Kelolosan ini merupakan hasil dari kerja keras kami untuk sampai ke sini. Kami kehilangan poin baru-baru ini melawan tim-tim kecil, tetapi malam ini harus memberikan kami kepercayaan diri yang besar untuk masa depan," lanjutnya.
Sumber: Sky Sport
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 15/3/2023)