Liga Inggris: Jadon Sancho dan Antony Harus Lebih Berani di MU

Jadon Sancho dan Antony dinilai harus lebih agresif lagi dan mengambil risiko yang diperlukan untuk membawa Manchester United (MU) lebih berprestasi.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 15 Mar 2023, 13:00 WIB
Pemain Manchester United, Jadon Sancho, tersenyum saat akan dimasukkan Erik ten Hag melawan Nottingham Forest pada leg kedua babak semifinal Carabao Cup, Stadion Old Trafford, Jumat (2/2/2023). Setelah cukup lama hilang, Sancho muncul di skuad United pada duel lawan Nottingham. Pada menit ke-63, Sancho dimainkan untuk menggantikan Antony. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Performa impresif Manchester United (MU) belakangan mulai menguntungkan sejumlah pemain. Nama seperti Marcus Rashford dan Bruno Fernandes bahkan mendekati level permainan terbaiknya.

Performa apik MU memang mulai terlihat sejak awal 2023. The Red Devils tersandung dalam beberapa laga terakhir, seperti kekalahan 0-7 dari Liverpool. Namun, hasil tersebut tidak lantas menghentikan perkembangan tim.

Advertisement

Saat Marcus Rashford berkembang pesat, ada pula masalah Jadon Sancho dan Antony. Dua winger MU itu belum benar-benar memperlihatkan level permainan terbaiknya.

Jadon Sancho dan Antony mulai memperlihatkan potensinya bersama MU, tetapi kedua pemain itu dianggap belum maksimal.

2 dari 4 halaman

Harus Lebih Berani

Antony. Sayap kanan Brasil berusia 22 tahun ini menjadi pemain termahal kedua dalam Derby Manchester edisi terbaru. Antony baru didatangkan Manchester United pada awal musim 2022/2023 dari Ajax Amsterdam dengan nilai transfer 95 juta euro atau kini setara Rp1,5 triliun. Dalam Derby Manchester di Liga Inggris ia baru menjalani debutnya saat MU kalah 3-6 di pertemuan pertama musim ini di mana ia menyumbang satu gol bagi Setan Merah. (AFP/Oli Scarff)

Kasus Sancho dan Antony pun mendapatkan perhatian dari mantan pemain MU, Rio Ferdinand. Dia yakin bahwa kedua pemain itu seharusnya bisa lebih membantu The Red Devils dalam pertandingan.

Rio Ferdinand menilai bahwa Sancho dan Antony harus lebih berani bermain di lapangan, khususnya dalam membangun serangan.

"Ada satu bagian dalam permainan Antony dan Jadon Sancho yang saya rasa perlu dikembangkan, itu adalah soal berani mengambil risiko," kata Ferdinand.

"Anda tidak bisa dapat apa pun dalam sepak bola jika tidak berani mengambil risiko. Anda tidak akan sukses tanpa mengambil risiko," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Bruno Fernandes Jadi Contoh

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes dalam laga leg pertama 16 besar Liga Europa 2022/2023 melawan Real Betis di Old Trafford, Jumat (10/3/2023). (AP/Dave Thompson)

Rio Ferdinand kemudian mengambil contoh kasus Bruno Fernandes. Gelandang asal Portugal itu selalu mengambil risiko dalam pertandingan, terlebih jika didukung striker kelas top.

"Anda tidak akan meraih trofi tanpa mengambil risiko. Hal inilah yang membuat saya menyukai Bruno Fernandes," ujar Rio Ferdinand.

"Dia hanya membutuhkan senjata di depannya. Jika dia punya penyerang di depan yang berani berlari dan mengambil risiko, dia bakal menjadi masalah untuk tim lawan," lanjutnya.

 

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 15/3/2023)

4 dari 4 halaman

Posisi MU di Premier League saat Ini

Berita Terkait