Bola.com, Jakarta - Bali United memiliki misi untuk bisa menembus lima besar. Ini adalah target yang diusung manajemen Bali United setelah peluang untuk mempertahankan gelar juara BRI Liga 1 2022/2023 untuk ketiga kalinya secara beruntun sirna.
Nah bersua Madura United, Pelatih Bali United Stefano Cugurra sudah memiliki formula untuk meredam agresivitas mereka.
Pertandingan pekan ke-31 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Kamis sore (16/3/2023), diprediksi akan berlangsung sengit.
Bukan hanya Bali United yang mencoba untuk menang dan bertengger di peringkat 5 besar, tetapi juga Madura United. Alberto “Beto” Goncalves dkk tidak mau posisinya di 5 besar tergusur oleh Bali United.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra sudah menyiapkan amunisi untuk bisa mengobrak-abrik pertahanan Madura United.
Berikut ulasan 3 pemain Bali United yang bisa menjadi tokoh antagonis untuk Madura United.
Privat Mbarga
Privat Mbarga tidak bisa berhenti mencetak gol. Dalam 29 pertandingan, 55 tembakan berhasil diciptakannya dan dari jumlah tersebut, 13 gol berhasil dikonversi menjadi gol. Disamping itu Privat sudah melesakkan 7 assist musim ini.
Kebetulan penyerang sayap asal Kamerun ini sudah tahu bagaimana cara untuk mencetak gol ke gawang Madura United. Di putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023, Privat ikut andil dalam 2 golnya ke gawang Madura United.
Pada 12 Desember 2022, Bali United berhasil mengunci kemenangan 1-3 menghadapi Madura United. 1 gol lainnya dicetak oleh mantan bek tengah Bali United Willian Pacheco.
Rahmat Arjuna
Kecepatannya sangat dibutuhkan oleh Bali United. Meskipun terbilang belia, tapi ia tidak bisa dianggap remeh. 1 assist sudah diciptakannya. Pemain asal Sulawesi Selatan tersebut tidak takut berduel dengan pemain lain.
Barisan pertahanan Madura United terutama di sisi sayap, perlu waspada. Semangat anak muda tidak bisa dipandang sebelah mata.
Ilija Spasojevic
Target man utama Bali United ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Meskipun performanya naik turun, namun Spaso masih Tetap berbahaya. Torehan 15 gol dalam 21 pertandingan adalah buktinya.
Spaso bisa saja menjadi momok menakutkan untuk barisan pertahanan Laskar Sape Kerrap. Cleberson perlu waspada terhadap pergerakan Spaso.
Jika mendapatkan umpan akurat, tidak segan-segan pemain naturalisasi kelahiran Bar, Montenegro ini untuk menghukum Madura United.
Namun yang perlu diperhatikan adalah, bagaimana Spaso harus bisa sedikit berimprovisasi dalam pola permainannya agar Tetap tajam. Banyak yang mengatakan jika pergerakan Spaso sudah mudah dibaca oleh bek lawan.
Mau tidak mau, Spaso juga perlu membuka ruang lebih lebar lagi untuk pemain lainnya ketika ia selalu dijaga ketat oleh pemain lawan.