Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 28 pemain untuk menghadapi Burundi pada FIFA Matchday, 25 dan 28 Maret mendatang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Dari 28 pemain yang dipanggil, lima di antaranya adalah pemain yang menjalani karier di luar negeri. Namun, dari lima nama tersebut tidak ada sosok Sandy Walsh hingga Marcelino Ferdinand.
Shin Tae-yong memanggil Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim), Saddil Ramdani (Sabah FC), Elkan Baggott (Cheltenham Town), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), dan wajah baru Shayne Pattynama (Viking FK).
Penampilan kelima pemain tersebut saat membela klub masing-masing tidak terlalu mengecewakan. Berikut ini kabar lima pemain abroad Timnas Indonesia.
Saddil Ramdani
Liga Super Malaysia musim ini baru berjalan empat pertandingan. Saddil Ramdani sudah langsung tancap gas bersama Sabah FC. Mantan pemain Persela Lamongan itu berhasil mencetak tiga gol dari empat laga bersama Sabah.
Pada pertandingan terakhir menghadapi Sri Pahang FC di Stadion Darul Makmur, 12 Maret lalu, winger Timnas Indonesia itu dicadangkan pelatih Sabah FC, Datuk Ong Kim Swee. Dia baru dimainkan pada babak kedua.
Belum diketahui mengapa Ong Kim Swee mencadangkan Saddil Ramdani. Yang jelas sebelum pertandingan menghadapi Pahang, sang pemain mendapat pujian dari mantan arsitek Timnas Malaysia tersebut.
Ong Kim Swee mengatakan Saddil adalah pemain yang bagus dan berkontribusi baik untuk klub. Terlebih ketika pemain berusia 24 tahun tersebut berduet dengan Darren Lok.
Sayangnya, Darren tidak dimainkan dalam pertandingan menghadapi Sri Pahang. "Mereka sangat bagus meskipun baru diduetkan bersama dalam beberapa pertandingan," ucap Ong Kim Swee.
Shayne Pattynama
Shayne Pattynama adalah wajah baru di Timnas Indonesia saat ini. Ia resmi menjadi WNI pada Januari 2023.
Perpindahan federasi antara KNVB dan PSSI juga sudah rampung. Artinya, Shayne Pattynama tidak perlu was-was tak bisa tampil menghadapi Burundi.
Kabar terbaru, pemain kelahiran 11 Agustus 1998 tersebut ikut andil besar membantu Viking FK lolos ke perempat final Piala Norwegia.
Viking sukses lolos ke fase selanjutnya setelah mengalahkan Rosenborg dengan skor 2-0 di Stadion Viking, Stavanger, Senin (13/3/2023) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, Shayne bermain penuh selama 90 menit.
Pratama Arhan
J-League 2 sudah bergulir empat pekan. Tokyo Verdy bertengger di peringkat keenam klasemen sementara dengan raihan tujuh poin.
Dalam empat pertandingan tersebut, Pratama Arhan masih belum mendapat kesempatan untuk tampil. Dia tak kunjung mendapat kepercayaan bermain dari pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku.
Elkan Baggott
Saat ini, Elkan Baggott membela Cheltenham Town, klub penghuni League One atau divisi ketiga Liga Inggris. Tidak banyak yang bisa dilakukan Elkan bersama Cheltenham.
Dalam 36 pertandingan yang sudah dijalani, Cheltenham Town hanya mampu bertengger di peringkat ke-17 dari 24 tim kontestan.
Bersama Cheltenham di League One, Elkan baru tampil dalam satu laga. Namun, pemain berusia 20 tahun tersebut tampil cukup oke pada pertandingan tersebut
Menghadapi Bristol Rovers pada laga Gloucestershire Senior County Cup di Completely-Suzuki Stadium, Selasa (14/3/2023) dini hari WIB, Elkan sukses mencetak gol debut.
Umpan dari Adulai Sambu mampu dikonversikan Elkan Baggott menjadi gol. Cheltenham Town pun menang dengan skor 3-0.
Jordi Amat
Jordi Amat sekarang menjadi pilihan utama di bek tengah Johor Darul Ta'zim. Dalam empat pertandingan perdana di Liga Super Malaysia 2023, Jordi selalu bermain sebagai starter.
Ia juga turut membantu JDT meraih empat kemenangan, dan memuncaki klasemen sementara Liga Super Malaysia dengan mengemas 12 poin.
Bahkan dalam tiga pertandingan, Jordi didapuk sebagai kapten. Dari pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri, Jordi Amat memiliki kondisi yang paling siap.
Asnawi Mangkualam
Penampilan Asnawi bersama Jeonnam Dragons di K-League 2 sebenarnya tidak terlalu mengecewakan. Pada pekan pertama menghadapi FC Anyang, 3 Januari 2023, Jeonnam menyerah 0-1. Saat itu, Asnawi bermain penuh 90 menit.
Memasuki pekan kedua, nasib sial dialami Asnawi. Baru bermain 25 menit, ia harus mendapatkan kartu merah langsung.
Alhasil, Jeonnam Dragons dipermak lima gol tanpa balas menghadapi pemuncak klasemen sementara Gyeongnam FC.