Bola.com, Bekasi - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, merasa kecewa dengan hasil buruk yang terus menerus dialami anak asuhnya. Yang terbaru, mereka digulung Persija Jakarta pada laga pekan ke-31 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/3/2023) itu, PSIS harus mengakui keunggulan Persija seusai tumbang dengan skor 0-1 via gol tunggal Riko Simanjuntak.
Bagi Gilbert Agius, kekalahan ini tentu sangat mengecewakan. Sebab, Mahesa Jenar sebetulnya sudah bisa mengimbangi permainan Macan Kemayoran, terutama pada babak kedua.
"Saya sangat kecewa dengan hasil laga ini. Karena saya pikir laga ini berlangsung berimbang. Pada babak kedua, kami bisa bermain dengan cukup baik,” kata Gilbert dalam sesi konferensi pers seusai laga, Kamis (16/3/2023).
Tak Kunjung Menang
Juru taktik asal Malta ini mengatakan, empat kekalahan beruntun ini semakin membuat para pemainnya berada dalam kondisi yang sulit. Sebab, mereka sudah berusaha, tetapi hasilnya tak kunjung sesuai harapan.
Selain itu, ia juga melihat para pemain PSIS sudah berjuang. Mereka bermain menyerang untuk mengejar defisit gol. Namun, upaya ini memang tak membuahkan hasil.
"Semua tim akan menghadapi kesulitan apabila sudah bekerja keras tetapi tak kunjung mendapat hasil yang diinginkan,” ujarnya.
"Jika saya harus berkata jujur, PSIS sudah berusaha untuk bermain sebaik mungkin. Kami tidak hanya bermain bertahan saja. Kami mencoba untuk menyerang,” lanjutnya.
Hasil Tak Sepadan dengan Perjuangan
Pelatih berusia 49 tahun ini mengatakan, Mahesa Jenar memang masih belum bisa bermain dengan kekuatan penuh. Ada sejumlah pemain andalan yang absen. Beberapa di antaranya ialah Vitinho dan Fredyan Wahyu.
Terlepas dari situasi ini, eks-pelatih Timnas Malta U-21 ini memang menyadari bahwa perjuangan anak asuhnya belum mendapatkan hasil yang sepadan.
"Kami juga memiliki beberapa pemain penting yang absen sampai saat ini. Itu juga mempengaruhi performa kami,” kata pelatih yang mengantongi UEFA Pro ini.
"Saya sangat senang dengan para pemain. Sebab, mereka sudah bekerja keras. Terkadang, dalam sepak bola, hasil yang didapat tidak sesuai dengan perjuangan kami,” tambahnya.
Empat Kekalahan Beruntun
Dengan hasil ini, PSIS Semarang masih belum berhasil mengakhiri tren tanpa kemenangannya yang berlangsung pada tujuh laga terakhir.
Mereka sempat meraih tiga hasil imbang beruntun melawan Persis Solo (1-1), Persikabo 1973 (0-0), dan Persita Tangerang (1-1).
Setelah itu, mereka harus menelan empat kekalahan beruntun setelah digebuk Bhayangkara FC (2-3), Madura United (0-2), Borneo FC (1-6), dan Persija Jakarta (0-1).
Baca Juga