Bola.com, Jakarta - Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, terancam dipecat jika gagal memenangi satu gelar pun musim ini. Liga Champions akan jadi pertaruhan sang alenatore.
Saat ini Real Madrid tertinggal sembilan poin dari Barcelona di klasemen Liga Spanyol. Kondisi ini menyulitkan Los Blancos meski masih banyak pertandingan tersisa.
Peluang belum tertutup, tetapi pakar sepak bola Spanyol, Javier Herraez, mengklaim kalau masa bakti Carlo Ancelotti yang tercatat hingga 2024 tidak akan usai.
Menurut Herraez, karier Carlo Ancelotti bisa selamat jika Real Madrid bisa merengkuh Liga Champions dan Copa del Rey.
Wajib Juara
Herraez menuturkan kalau manajemen Real Madrid bisa memaafkan kegagalan Ancelotti menjuarai Liga Spanyol. Akan tetapi, trofi Liga Champions dan Copa del Rey tidak boleh lewat.
"Peluru Ancelotti yang tersisa adalah Liga Champions dan Copa del Rey. Rute menuju La Liga adalah labirin. Kita semua tahu bahwa sulit bagi Ancelotti untuk melanjutkan kariernya musim depan."
"Jika Madrid tidak memenangkan apapun, Ancelotti tidak akan bertahan. Saat Anda tidak memenangkan Liga, Anda wajib juara Copa, yang memungkinkan, dan kemudian ada Liga Champions, yang harus Anda menangkan juga," kata Herraez.
Kejamnya Perez
Presiden Real Madrid Florentino Perez tidak dikenal karena sikap simpatiknya terhadap para manajer. Ia bisa dengan mudah menendang manajer yang dianggapnya gagal.
Terakhir kali Ancelotti memimpin dia juga dipecat setahun setelah memenangkan Liga Champions. Jika Perez sudah mengantungi kandidat, sangat mungkin musim depan Real Madrid bakal memiliki manajer baru.
Sumber: Football Espana