Bola.com, Kigali - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) baru saja menggelar Kongres FIFA ke-73, termasuk FIFA Council Meeting di Kigali, Rwanda pada 13-16 Maret 2023.
Beberapa keputusan penting pun dalam Kongres FIFA utamanya terkait kelanjutan kompetisi, baik untuk kompetisi pria dan wanita, termasuk penetapan kalendar internasional.
FIFA Council Meeting dihadiri oleh 37 anggota FIFA termasuk Presiden FIFA, Gianni Infantino. Sedangkan Ketua PSSI, Erick Thohir, Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Sungkono, hadir pada Kongres FIFA.
Hasil rapat menyimpulkan kalendar internasional kompetisi pria untuk periode 2025-2030 hingga kalendar internasional kompetisi wanita untuk periode 2024-2034.
Keputusan Lain
Selain itu, juga format Piala Dunia 2026, alokasi partisipan pada Piala Dunia Antarklub 2025, regulasi bidding penyelenggaraan tuan rumah Piala Dunia Wanita 2027, amandemen terkait regulasi FIFA menyangkut status dan transfer pemain, dan beberapa keputusan lain terkait penyelenggaraan kompetisi sepak bola pantai.
Kebijakan terkait kalendar kompetisi untuk 2025-2030 mencakup beberapa langkah seperti total sembilan hari untuk dua pertandingan untuk tim nasional pada Maret, Juni, dan November.
Diikuti total 16 hari untuk empat pertandingan di akhir September atau awal Oktober. Sistem ini akan diperkenalkan pada tahun 2026, yakni terdapat total sembilan hari dalam dua periode untuk menggelar dua pertandingan.
Amandemen Format Piala Dunia 2026
Penyesuaian ini sama persis dengan sistem pada 2010, 2014, dan 2018, yang menyelaraskan waktu istirahat serta waktu efektif kompetisi.
Sementara itu, untuk kalendar kompetisi wanita 2024-2025, terdapat total enam partai selama setahun, termasuk beberapa laga kualifikasi konfederasi seperti kualifikasi Olimpiade serta pertandingan persahabatan internasional.
FIFA Council juga memutuskan amandemen yang diajukan terkait format kompetisi Piala Dunia 2026. Perubahan tersebut menyangkut tim yang lolos ke babak 32 besar.
Bermain Minimal Tiga Kali
Jika sebelumnya tiga tim terbaik dari 16 grup yang melaju ke babak 32 besar, maka format baru menyetujui perubahan menjadi 12 grup dengan 2 tim terbaik diikuti delapan tim ketiga terbaik yang berhak lolos.
Aturan ini sekaligus memastikan bahwa setiap tim akan bermain minimal tiga pertandingan dengan waktu istirahat yang seimbang
Terkait Statuta FIFA, FIFA Council juga turut memutuskan untuk membentuk tim dalam semua konfederasi demi meninjau kembali Statuta Fifa yang bisa disampaikan pada kongres FIFA tahun depan.
Poin Lain
Pengecekan ulang Statuta FIFA termasuk memperluas cakupan FIFA seperti mandat yang ada yakni memasukkan kategori sepak bola elektronik (eFootball) sebagai satu di antara tujuan keseluruhan.
Perihal yang tidak kalah penting dalam FIFA Council ialah amandemen regulasi FIFA soal Status dan Transfer Pemain (RSTP).
Poin pentingnya adalah menambah proteksi terhadap pesepak bola yang tidak mempunyai pekerjaan, sebagai bagian dari proses reformasi transfer.
Piala Dunia Sepak Bola Pantai
FIFA Council juga setuju untuk memberikan mandat kepada bagian administrasi FIFA guna membuat aturan yang memproteksi pemain sepak bola wanita yang sejalan dengan RSTP, khususnya terkait adopsi, aborsi, kesehatan reproduksi, dan kesehatan anak.
Poin-poin lain yang diputuskan juga terkait dengan operasional dari skema program FIFA Talent Development. FIFA akan memberikan investasi sebesar 200 juta dolar AS atau setara dengan Rp3 triliun pada rentang 2023-2026 serta persetujuan terkait publikasi laporan dari Piala Dunia 2022 Qatar.
Selain itu, juga konfirmasi Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA yang akan digelar di Uni Emirat Arab (UEA) pada 16-26 November 2023.
Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA di Seychelles, Afrika Timur pada 2025. AFC mendapatkan jatah tiga negara, CONCACAF dua negara, CONMEBOL tiga negara, OFC satu negara, UEFA empat negara, dan kuota untuk tuan rumah.
Baca Juga
Thom Haye Agak Menyesal Banyak Peluang Terbuang saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang: Tapi, Mereka Memang Bagus Banget!
Terungkap! Saat Memperkuat Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi, Thom Haye Memikirkan Anak yang Sedang Sakit di Belanda
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024: Saatnya Kiper Muda Timnas Indonesia Unjuk Kemampuan!