5 Fakta Kota Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023: Selamat Datang di Jakarta!

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Mar 2023, 07:00 WIB
Piala Dunia U-20 - Stadion Utama Gelora Bung Karno (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-20 2023 tinggal hitungan bulan. Enam kota dan kabupaten yang terpilih sebagai penyelenggara berlomba-lomba untuk melakukan persiapan semaksimal mungkin, termasuk Jakarta.

Jakarta punya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Advertisement

SUGBK kabarnya akan diproyeksikan sebagai venue partai pembuka sekaligus opening ceremony Piala Dunia U-20 2023. Namun, stadion itu harus lolos audit ulang FIFA lebih dulu pada 21-26 Maret 2023.

Jika berjalan sesuai rencana pertandingan pembuka digelar di Jakarta, maka kota ini akan menyambut kedatangan para peserta Piala Dunia U-20 2023. Selamat datang di Jakarta!

Selain Jakarta, lima daerah lain yang juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 adalah Palembang, Kabupaten Bandung, Kota Solo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gianyar.

Lantas, bagaimana dengan kondisi Jakarta? Ada apa saja yang menarik dari kota yang dulunya bernama Batavia itu? Berikut Bola.com merangkum lima fakta di antaranya.

 
2 dari 7 halaman

Profil Jakarta

Mengenal Makna dari Logo +Jakarta (Plus Jakarta) Karya Anies Baswedan yang Kemudian Diganti Pj DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dengan Slogan yang Dianggap Warganet Kurang 'Ngena' (Sumber Gambar: Plus Jakarta Go Id)

Jakarta telah menjadi ibu kota Indonesia sejak 1961. Namun, dalam beberapa tahun ke depan, status itu terpaksa diserahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Per 2020, populasi Jakarta mencapai 10,563,088 penduduk atau lebih besar dari suatu negara kecil, misalnya Singapura yang berjumlah 6.638.700 orang.

Jakarta dikenal sebagai jantungnya Indonesia. Selain pusat pemerintahan, roda ekonomi juga berpusat di kota yang telah berusia 495 tahun tersebut.

3 dari 7 halaman

Gudangnya Kawasan Wisata

Anak-anak didampingi orangtua saat berwisata di Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta, Kamis (21/10/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyesuaikan sejumlah aturan kegiatan dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Jakarta juga menjadi gudangnya kawasan wisata. Tempat-tempat rekreasi menjamur di berbagai sudut ibu kota.

Pantai misalnya, Jakarta menyediakan Pantai Indah Ancol hingga Pantai Indah Kapuk yang berlokasi di Jakarta Utara.

Selain itu, kawasan wisata Jakarta juga identik dengan Monumen Nasional (Monas), suatu monumen peringatan untuk umum yang terletak di Jakarta Utara.

Pusat kuliner, mall, hingga kafe juga dapat dengan mudah ditemukan di Jakarta. Kota ini sangat lengkap untuk ditinggal maupun dikunjungi.

Kalau di sekitar SUGBK, ada banyak mall seperti FX Sudirman dan Senayan Park. Juga berjejer pusat kuliner di Pejompongan dan Bendungan Hilir (Benhil).

4 dari 7 halaman

Sarana Kota yang Lengkap, Terutama Transportasi

Kereta mass rapid transit (MRT) terparkir di depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (28/8). Progres konstruksi moda transportasi MRT Jakarta fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI kini mencapai hampir 96 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Transportasi massal di Jakarta menjadi yang terlengkap di Indonesia. Jakarta mempunyai Commuter Line, Transjakarta, MRT, hingga JakLingko yang berbasis angkutan kota (angkot).

Hampir semua transportasi umum itu terigentrasi dan dapat dinaiki untuk menuju SUGBK. Semisal Commuter Line dengan turun di Stasiun Palmerah. Bahkan, rute Transjakarta dan MRT melewati sejumlah halte serta stasiun yang berada di depan SUGBK.

5 dari 7 halaman

Profil SUGBK

Pesta kembang api saat pembukaan Asian Para Games di SUGBK, Jakarta, Sabtu (06/10/2018). Pembukaan dimeriahkan aksi para penyandang disabilitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dirancang pada 1960-1962, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta telah menjadi stadion bersejarah untuk bangsa Indonesia. Setelah mengalami beberapa renovasi, kapasitas stadion ini berkurang menjadi 77.193 penonton.

SUGBK adalah kandang utama Timnas Indonesia. Stadion itu juga beberapa kali terpilih sebagai venue utama turnamen internasional seperti Piala Asia 2007.

Namun, kondisi lapangan SUGBK tengah memprihatinkan pasca-dua konser besar, Raisa dan Blackpink. Rumputnya mengalami kebotakan di sejumlah titik.

"Kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," ungkap Ketua PSSI sekaligus LOC Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir.

6 dari 7 halaman

Kandang Persija Jakarta

Gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, bersama player escort kid di pertandingan Piala AFC 2019 antara Persija Jakarta kontra Ceres-Negros di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2019). (Bola.com/M iqbal Ichsan)

SUGBK sebenarnya lebih sering dipakai Timnas Indonesia ketimbang Persija Jakarta. Sebab, pengajuan untuk bermain di stadion itu tidak mudah.

Persija kerap kesusahan buat bertanding di SUGBK akibat perkara perizinan dan telat menyewa dengan pihak lain, contoh konser girlband Korea Selatan, Blackpink, pada 11-12 Maret 2023.

Pasca-Stadion Lebak Bulus digusur pada 2013, Persija menjadi lebih sering menggunakan SUGBK meski terkadang berpindah-pindah ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

SUGBK menjadi saksi ketika Persija menjuarai Liga 1 pada 2018. Gelar itu menjadi yang ke-11 buat Macan Kemayoran sekaligus menegaskan sebagai tim tersukses di Tanah Air.

7 dari 7 halaman

Berita Terkait