Bola.com, Jakarta - Sejak bergabung dengan Persik Kediri paruh musim lalu, jumlah menit bermain Arthur Irawan meningkat cukup signifikan.
Ini berbeda dengan akumulasi caps yang diraihnya saat gelandang jebolan Espanyol B di La Liga Spanyol ini membela di klub-klub sebelumnya seperti Persija, Persebaya, Borneo FC, Badak Lampung FC, bahkan PSS.
Selama berbaju Persik Kediri, Arthur Irawan telah tampil sebanyak 28 pertandingan dengan total 1.160 menit. Di BRI Liga 1 2022/2023, sosok yang dijuluki King ini telah melakoni 16 laga dengan 750 menit.
Pemegang Saham
Padahal sudah rahasia umum, dengan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas di Persik, seharusnya Arthur Irawan punya hak prerogatif untuk selalu tampil dengan total menit bermain banyak. Tapi dia tak melakukan itu. Inilah alasannya.
"Saya bersyukur di Persik bisa punya caps dan menit bermain lebih banyak. Tapi jujur, soal jumlah menit itu pelatih yang menentukan. Saya tak pernah minta atau memaksa harus sering bermain," katanya.
Bagi Arthur Irawan performa dan prestasi tim lebih penting daripada ego pribadi. "Hampir dua musim di Persik dengan prestasi masih belum bagus, tentu kepentingan tim di atas segalanya. Buat apa saya sering main dan punya banyak menit bermain, tapi prestasi Persik hancur," tuturnya.
Keputusan Pelatih
Arthur juga mengungkapkan keputusan seorang pemain main atau tidak sepenuhnya ada di tangan pelatih. Pernyataan ini sekaligus untuk mengklarifikasi bila dirinya ingin dapat prioritas di tim Persik.
"Tak ada anak emas di tim Persik. Semua punya hak sama. Saya profesional. Jika pelatih menilai saya tidak dalam kondisi bagus, saya patuh jika tak dimainkan atau jadi cadangan. Bahkan tidak pakai jersey pun saya rela. Semua pemain bekerja keras supaya bisa main, termasuk saya. Jadi kami bersaing secara fair," ucapnya.
Kendati begitu, Arthur mengaku senang bisa merumput di sejumlah pertandingan Persik. "Di Persik, saya mulai menemukan kembali permainan terbaik. Meskipun belum maksimal, namun ini bisa mengangkat kepercayaan diri saya," ujarnya.