Dapat Panggilan Perdana di Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023, Made Tito Bertekad Tembus Skuad Utama

oleh Alit Binawan diperbarui 18 Mar 2023, 15:15 WIB
Gelandang muda Bali United I Made Tito Wiratama berusaha lepas dari penjagaan bek Persebaya Surabaya Rizky Ridho dalam lanjutan pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (Bola.com/Maheswara Putra)

Bola.com, Denpasar - Setelah Bali United memastikan diri gagal mempertahankan gelar BRI Liga 1 2022/2023, di saat itu pula ada berkah yang dirasakan oleh pemain muda.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra yang sangat jarang memberikan kesempatan kepada pemain muda, justru mulai memberikan kesempatan tersebut dalam beberapa pertandingan terakhir.

Advertisement

Setidaknya pada saat menghadapi Persebaya Surabaya. Rahmat Arjuna, Kadek Dimas Satria, Gede Agus Mahendra, I Made Tito Wiratama, dan I Kadek Arel Priyatna. Setelah mulai mendapatkan kepercayaan dari pelatih yang akrab disapa Teco tersebut, hasilnya pun dirasakan sekarang.

Kadek Arel dan Made Tito akhirnya dipanggil Shin Tae-yong untuk menjalani pemusatan latihan Timnas U-20 sebagai persiapan di Piala Dunia U-20 2023.

2 dari 6 halaman

Kesempatan Emas

Penyerang Bali United, M Rahmat, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Dewa United bersama rekan setimnya, I Made Tito Wiratama, dalam laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (22/2/2023) sore WIB. (Dok. Bali United)

Pemanggilan kedua pemain jebolan Bali United U-18 ini tertuang dalam surat PSSI dengan nomor 961/AGB/159/III-2023 tanggal 15 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi. Akan ada 2 tahapan pemusatan latihan.

Pertama pada 20 Maret-1 April 2023. Pemusatan latihan tahap pertama dilakukan di Jakarta. Lalu pemusatan latihan kedua berlangsung di Korea Selatan pada 2-20 April 2023. Hingga saat ini, belum ada keterangan kedua pemain dan juga Teco.

Bagi Kadek Arel, ini bukan pengalaman pertamanya dipanggil ke Timnas Indonesia. Namun ia sempat tidak masuk dalam pemusatan latihan Timnas U-20 untuk persiapan Piala Asia U20 beberapa waktu lalu.

3 dari 6 halaman

Tekad Besar

Pemain Bali United U-18 I Made Tito Wiratama berebut bola dengan pemain Atletico Madrid U-18 pada laga perdana International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (13/4/2022). Atletico Madrid U-18 menang dengan skor 5-0. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara bagi Made Tito, ini adalah pengalaman perdananya. Baru bermain dalam 5 pertandingan di BRI Liga 1 musim ini, penampilan Made Tito langsung meledak dengan menyumbang 3 assist dan 1 gol dicetaknya.

Jelas Tito senang karena Shin Tae-yong akhirnya melihat kemampuanya. Namun pemusatan ini masih tahapan awal.Bisa saja jika Tito tidak konsisten, dan Shin Tae-yong tak segan-segan mendepaknya. Apalagi di lini tengah, persaingan cukup ketat. Mulai dari Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, hingga Ronaldo Kwateh menjadi pesaingnya.

“Tentunya saya sangat senang. Saya juga berterima kasih kepada tim pelatih yang sudah memberikan saya kesempatan bermain. Ini pengalaman baru bagi saya,” beber Tito saat diwawancarai pada Sabtu (18/3/2023).

“Saya akan berusaha maksimal untuk mendapatkan tempat di Timnas. Saya sadar pesaing saya nanti di Timnas adalah pemain-pemain yang sudah sering bermain di Timnas. Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan tempat di Timnas,” bebernya.

4 dari 6 halaman

Penantian Panjang

Kadek Arel dan Made Tito adalah pemain satu angkatan selama di Bali United. Namun nasib Arel lebih baik di Timnas Indonesia. Penantian panjang Tito pun terbayar sekarang menurut pengakuan sang pelatih di Bali United U-18 dan U-20, I Made Pasek Wijaya.

“Sejak di Bali United U-16 Tito sudah sangat ingin masuk ke Timnas. Beberapa kali gagal seperti di Garuda Select. Sudah terpilih, tiba-tiba batal berangkat,” terangnya.

5 dari 6 halaman

Pesan Khusus

Pelatih Bali United Youth I Made Pasek Wijaya. (Maheswara Putra/Bola.com)

Kesempatan bermain di skuad senior Bali United menurut Pasek menjadi faktor utamanya. Kebetulan dirinya yang memberikan rekomendasi kepada Teco agar Tito bisa naik kelas ke skuad senior musim ini, namun Pasek Wijaya berharap Tito tidak terlena.

“Selama di skuad senior Bali United, teknik dan skill sudah ada peningkatan. Yang sekarang perlu benar-benar ditingkatkan adalah kondisi fisiknya. Saya tahu sektor gelandang di Timnas sangat ketat persaingannya,” tuturnya.

 

6 dari 6 halaman

Berita Terkait